Pertamina Klaim Hemat Rp9,9 Triliun

Kamis, 23 Juni 2011 – 19:01 WIB

JAKARTA - Hingga Mei 2011 PT Pertamina(Persero) mengaku telah menyalurkan sebanyak 3,2 juta paket perdana elpiji 3 Kilogram (Kg)Penghematan subsidi yang diperoleh melalui  program konversi minyak tanah (mitan) ke elpiji oleh perusahaan pelat merah tersebut diklaim mencapai Rp9,9 triliun.

" Hingga 31 Mei 2011, penghematan atas subsidi melalui program konversi mitan ke elpiji ini mencapai Rp9,9 triliun dari 3,2 juta paket perdana yang telah kita salurkan," ucap Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR RI, Kamis (23/6).

Disebutkan, biaya yang harus dikeluarkan Pertamina sudah mencapai Rp0,8 triliu dari total biaya yang ditargetkan sebesar Rp2,6 triliun sepanjang tahun 2011.

Djailani mengaku bahwa capain penghematan subsidi tersebut  masih di bawah target yang ditetapkan sepanjang 2011 yakni sebesar Rp13,6 triliun

BACA JUGA: Tertekan Subsidi BBM, APBN-P Diprediksi Defisit

Paket perdana tahun ini ditargetkan dapat disalurkan sebanyak 9,2 juta paket.

 " Kendala kenapa target ini masih jauh dari target mengingat ada beberapa daerah yang perlu mendapatkan sosilisasi lebih lanjut terkait konversi mitan ke elpiji, karena masih menolak kehadiran elpiji" ungkapnya
Ditambahkan Djailani, hingga akhir Mei pihaknya telah berhasil menarik 3

BACA JUGA: Tawaran Jatah Saham NNT Disesuaikan Kemampuan Pemda

300 kiloliter minyak tanah dari target 7.943 KL di 2011
(yud/jpnn)

BACA JUGA: Presiden Diminta Benahi Sektor Hukum

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibandingkan Singapura, Indonesia Tertinggal 15 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler