Pertandingan Molor, Asisten Wasit Kejang

Jumat, 08 April 2011 – 08:24 WIB
Asisten Wasit ditandu ke rumah sakit setelah tiba-tiba terjatuh saat memimpin pertandingan antara Persebaya vs Perseru Serui di Gelora 10 Nopember, 7 April 2011. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos

SURABAYA - Wajah pertandingan Persebaya di kancah Divisi Utama kian tidak keruanKekurangan dana berimbas pada penyediaan perlengkapan amburadul, sehingga kick off pertandingan Charles Orock dkk harus tertunda sekitar satu jam kemarin (7/4)

BACA JUGA: Tekling Evra jadi Masalah

Laga yang berlangsung di Gelora 10 Nopember itu akhirnya berakhir dengan skor 1-0 (1-0) untuk Persebaya, berkat gol Charles Orock di menit ke-6


Pertandingan awalnya direncanakan mulai 15.30 WIB

BACA JUGA: Agum dkk Abaikan Kelompok Pekanbaru

Namun, sejumlah hal yang harus disediakan panitia pertandingan belum ada
Mulai dari petugas medis, ambulan, tulisan nama tim tamu "Perseru Serui" di papan skor, serta iklan sponsor resmi liga

BACA JUGA: Ronaldo jadi Perantara Seedorf

Setelah panpel kelabakan, petugas medis, ambulans, dan nama tim tamu akhirnya berhasil dihadirkanPertandingan dimulai pada 16.20 WIB, namun sponsor resmi liga belum terpasang di pinggir lapangan

Wastomi Suheri ketua panpel Persebaya menyebut persiapan yang amburadul dikarenakan minimnya dana yang mereka miliki"Ada tunggakan yang belum terbayar pada pihak pengelola stadionSehingga semula kami tidak mendapatkan rekomendasi dari pengelola stadion untuk mengurus ijin keamanan," tutur diaSetelah Wastomi berupaya, dia baru bisa menyelesaikan kewajiban panpel pada 23.00 WIB Rabu malam (6/4)

Sehingga rekomendasi untuk mengurus ijin keamanan, baru keluar kemarin pagi"Setelah keluar, kami langsung ngebut mengurus perijinan," terangnyaNamun, persiapan dadakan tersebut memuat sejumlah konsekuensiDi antaranya, keterlambatan tim medis hadir di pertandingan, dan keterlambatan pemasangan nama tim tamu di papan skor

Wastomi mengaku sangat kecewa dengan sikap ketua Persebaya Wishnu Wardhana yang cenderung bersikap cuek dengan kesulitan timnya"Pengurus seperti apa, kok pemain tidak digaji sampai tujuh bulan ,malah tidak ada komunikasi," terangnyaWastomi mensiyalir kesulitan ini sengaja dibuat utnuk membuat dirinya kelabakan

Ketika dikonfirmasi, Wishnu justru tenang-tenang sajaDia malah menyatakan urusan tunggakan gaji pada pemain dan krisis keuangan Persebaya sudah terurus"Sudahlah tenang saja, pokoknya beres sebentar lagi," ujar Wishnu. 

Karut marut persiapan pertandingan itu sebenarnya bukan hanya terlihat saat beberapa jam jelang lagaAgenda technical meeeting yang biasanya dilakukan H-1 pertandingan juga tidak berlangsung sebagaimana mestinya

Manajer Perseru Ir Yance Banua menyatakan bahwa temu teknik hanya dihadiri oleh perangkat pertandingan, pihak Perseru, dan panpelSementara pihak Persebaya, tim medis dan keamanan tidak hadir"Namun kami diminta untuk tetap siap menjalani pertandinganKami sudah siap, tapi ternyata kondisinya seperti ini (panpel kurang siap)," paparnya

Tertundanya pertandingan kemarin, sejatinya bukan hanya disebabkan persiapan panpel yang kurang matangPada saat pertandingan memasuki menit ke-55, Asisten Wasit II, Kusuma Widodo tiba-tiba pingsan dan kejang-kejang

Perangkat pertandingan asal Samarinda itu tidak bisa langsung dibawa keluar lapangan karena harus mendapatkan penanganan awal termasuk pemasangan pipa oksigenKusuma lalu dilarikan ke RS DrMSoewandhi, Tambak Rejo Surabaya"Sampai saya tinggal di rumah sakit, dia sudah sadar, sepertinya kecapekan," kata dr Dony MS, petugas medis di laga ituDia mengaku tidak tahu latar belakang kesehatan Kusuma karena belum sampai dilakukan observasi.

Setelah 15 menit terhenti, pertandingan akhirnya kembali digulirkanTak ada gol yang terjadi sampai pertandingan usaiGomes de Oliveira pelatih perseru menyatakan bahwa dua kali penundaan berpengaruh pada psikologis anak asuhnya"Selain itu, lapangan yang becek membuat permainan kami tidak berkembangKami biasanya bermain dengan bola pendek cepat," tutur Gomes.

Sedangkan asisten pelatih Persebaya Bambang Sumantri menmgaku gembira dengan kemenangan tipis ituDia berharap bonus kemenangan dari manajemen bisa turun sebagai pelipur lara atas tertunggaknya gaji selama tujuh bulan(uan)


Karut Marut Persiapan Pertandingan Persebaya

23.00 WIB (6/4): Panpel menyelesaikan tunggakan pada pengelola stadion untuk mengurus ijin keamanan
08.00 WIB (7/4): Rekomendasi dari pengelola stadion untuk megurus ijin keamanan turun
14.00 WIB: Garis lapangan ditebali
14.30 WIB: Panpel baru memesan tulisan nama tim tamu pada percetakan
15.30 WIB: Pemain, perangkat pertandingan, anak gawang yang mengusung bendera fair play siap dipinggir lapanganNamun pertandingan tidak bisa dimulai karena tim medis belum hadir, dan nama tim tamu belum ada di papan skor
16.20 WIB: Tim medis hadir, nama tim tamu terpasang di papan skorPertandingan dimulai
17.30 WIB: Menit ke-55, Asisten Wasit Kusuma Widodo pingsan dan kejang-kejang
17.45 WIB: Pertandingan dilanjutkan setelah Kusuma dilarikan ke RS DRMSoewandhi
18.25 WIB: pertandingan usai.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuek Dianggap Kroni Nurdin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler