Pertanian Indonesia Sudah Menuju Arah yang Benar

Sabtu, 08 Desember 2018 – 15:12 WIB
Petani di sawah. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menepis tudingan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang menyebut infrastruktur pertanian belum optimal dan masih adanya impor pangan.

Menurut Agustina, persoalan impor pangan tidak bisa dipandang sebelah mata dan berdasarkan keputusan sepihak saja.

BACA JUGA: Komisi Ombudsman Seharusnya Cari Histori Sektor Pertanian

Agustina menjelaskan, persoalan pangan di Indonesia yang merupakan hasil dari produksi pertanian diurus secara bersinergi antarkementerian maupun lembaga pemerintah.

"Peningkatan produksi pertanian ditangani oleh Kementerian Pertanian dan pasokan diurus Kementerian Perdagangan. Sinergi kedua lembaga ini yang akan menentukan perlu impor atau tidak," ujar Agustina, Sabtu (8/12).

BACA JUGA: Demi Pembangunan Merata, Kementan Majukan Pertanian di Papua

Agustina mengungkapkan, penanganan pangan di Indonesia memang harus dilakukan oleh beberapa kementerian maupun lembaga pemerintah.

Menurut Agustina, sejauh ini program pembangunan produksi pertanian yang digeber pemerintahan era Presiden Joko Widodo juga telah cukup tepat sasaran.

BACA JUGA: Infrastruktur Pertanian Baik, Upah Harian Buruh Tani Naik

Agustina mencontohkan optimalisasi kucuran anggaran pertanian sebesar Rp 1,9 triliun guna mendorong peningkatan komoditas produksi.

"Apakah pembangunan pertanian yang disiapkan pemerintah Rp 1,9 triliun akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi? Jawabannya tentu saja," ucap politikus PDI Perjuangan itu.

Agustina juga mencontohkan pemanfaatan 400 ribu hektare rawa yang diubah menjadi lahan pertanian.

"Jika produktivitas pertanian naik, kesejahteraan petani akan meningkat. Bahkan petani yang tidak terkait dengan itu juga ikut berdampak pengaruhnya," kata Agustina.

Agustina menilai ada indikator perubahan kesejahteraan petani pada pemerintahan Joko Widodo.

Di antaranya, kemudahan petani mengakses proses menanam, mulai irigasi, benih pupuk hingga jaminan panen.

"Kita berharap rehabilitasi irigasi tersier terus semakin meningkat di seluruh lahan pertanian, terutama di sentra produksi," ujar Agustina. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Panen, Agroekologi Solusi Pertanian Masa Depan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler