Pertanyaan JK soal HAM Justru Untungkan Prabowo

Debat Jadi Momen Penting untuk Sampaikan Klarifikasi

Selasa, 10 Juni 2014 – 21:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pertanyaan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla kepada Prabowo Subianto tentang kasus hak asasi manusia (HAM) dalam debat perdana capres-cawapres Senin (9/6) malam dianggap sebagai keuntungan bagi kubu calon presiden yang diusung Koalisi Merah Putih itu. Sebab, justru pertanyaan JK itu yang dinanti-nanti Prabowo dan pendukungnya.

Menurut Juru Bicara Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Dradjad H Wibowo, pertanyaan dari cawapres pendamping Joko Widodo itu ibarat durian runtuh. "Seperti durian runtuh. Kenapa? Isu paling keras yang ditembakkan ke PS selama ini adalah isu HAM. Semalam Mas Bowo malah mendapat panggung tivi gratis selama 2 kali 3 menit untuk mengklarifikasi tudingan tersebut, langsung kepada puluhan juta rakyat yang menonton," kata Dradjad kepada JPNN Selasa (10/6).

BACA JUGA: Tepis Isu Miring, Marwan Sebut Jokowi Berumrah Lebih 5 Kali

Saat debat berlangsung dan JK bertanya ke Prabowo tentang kasus HAM, Dradjad mengaku sedang berada di ruangan untuk istirahat capres/cawapres. Ketika mendengar pertanyaan JK soal HAM, Dradjad mengaku langsung girang.

"Saya langsung mengepalkan tangan, yes! Pertanyaan itu yang memang paling kami harapkan, dan Mas Bowo sudah sangat siap menjawabnya. Terima kasih Pak JK," kata Dradjad.

BACA JUGA: Sodorkan 3 Episentrum Korupsi Agar Dibenahi Presiden Mendatang

Ekonom yang juga Wakil Ketua Umum PAN itu menambahkan, dari evaluasi usai debat ternyata jawaban Prabowo itu justru mendongkrak simpati. Dradjad mengaku sempat bertanya ke rekan-rekannya yang juga akademisi yang masih netral. “Semua yang ditanya itu pun sepakat bila Prabowo tampil sangat luar biasa, meski awalnya terlihat kurang rileks,” ucap Dradjad.

Dipaparkannya, justru hal yang sangat mengena dari jawaban Prabowo atas pertanyaan JK adalah ketika meminta agar persoalan itu ditanyakan ke atasannya di TNI pada 1998. “Itu momen puncak. Kata teman-teman jawaban Mas Bowo agar tanya ke atasannya membuat Pak JK tak bisa menyerang lagi,” pungkas Dradjad.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Minta Relawan Perkuat Serangan Darat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Koptu Rusfandi Senasib dengan Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler