JAKARTA - Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merevisi jadwal kampanye justru mengundang kritikKoordinator Komite Pemilih Indonesia (KPI), Jeirry Sumampow justru mengingatkan KPU bahwa perubahan itu dikhawatirkan justru akan menibulkan gesekan antar pendukung parpol
BACA JUGA: Abaikan Perseteruan, Golkar, PDIP dan PD Mestinya Berkoalisi
Apalagi jika ternyata perubahan tidak segera disosialisasikan, bisa saja massa pendukung parpol tidak mengetahui adanya jadwal kampanye yang berubah
BACA JUGA: Caleg Jangan Didik Masyarakat dengan Politik Uang
Jangan sampai ada bentrokan jadwal kampanye diantara parpol karena kurangnya sosialisasi perubahan jadwal kampanye.Kita meminta parpol untuk menjaga proses pemilu tidak anarkis,"terang Jeirry di Jakarta, Selasa (17/3).Jeirry sendiri menilai sistem kampanye yang ada saat ini agak merepotkan bagi peserta pemilu
Menurutnya, format kampanye saat ini memang cukup merepotkan
BACA JUGA: Hindari Kericuhan, Pengumuman Survey dan Quick Count Dibatasi
Sebab, akan ada kampanye yang tidak berjalan dengan baik"Kalau jadwal kampanye terus berubah, maka waktu bagi parpol untuk mengorganisir partisipasi masyarakat semakin sedikitDengan demikian kualitas pemilu dapat menurun," ulasnya.Namun lebih dari itu Jeirry justru menuding bahwa setiap tahapan Pemilu memang bermasalah"Ini semua menjadi urusan KPU, karena banyak faktor gangguan dalam kesiapan penyelenggara pemiluHampir tiap tahapan pemilu bermasalah,"keluhnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimanapun, Golkar Tidak Akan jadi Oposisi
Redaktur : Tim Redaksi