jpnn.com, BONTANG - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang menargetkan perumahan kampung nelayan rampung akhir bulan ini.
“Akhir Agustus fisik bangunan dan infrastruktur siap,” kata Sekretaris DPKPP Maksi Dwiyanto sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (4/8).
BACA JUGA: Aturan Baru, Parkir Sembarangan Langsung Ditilang
Saat ini, pengerjaan masih berkutat dengan penataan lingkungan.
Pengerjaan tersebut ditopang melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
BACA JUGA: Alhamdulillah, Gaji Pegawai Honorer Naik
“Berjalan penanaman sekarang dengan sistem kerja keroyokan,” tambah Maksi.
Agenda selanjutnya ialah pengecekan kelayakan fungsi yang dijadwalkan berkisar antara akhir Agustus hingga awal September.
BACA JUGA: Yeeesss!! Gaji Pegawai Honorer Naik Oktober Nanti
Proses tersebut dilanjutkan dengan penghunian pada September.
Maksi berharap pengerjaan cepat selesai sehingga launching bisa segera dilakukan.
Program itu merupakan program pemerintah pusat dengan dana anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).
Nilai kontrak mencapai Rp 7.871.203.000. Pembangunan perumahan kampung nelayan ini memiliki tipe 36 dengan jumlah 50 unit.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Bontang melakukan sidak terkait pembangunan perumahan kampung nelayan itu.
Saat itu, anggota dewan menemukan beberapa unit rumah dengan kondisi berbahaya.
Ketua Komisi III Rustam mendorong kontraktor mempercepat pengerjaan.
“Ini tinggal beberapa bulan lagi. Harusnya sudah 50 persen progresnya, tetapi masih berkisar 36 persen sekarang. Saya minta kontraktor menambah karyawan untuk pengerjaannya. Sekarang total pekerja berjumlah 50 orang. Itu kurang ideal. Harus ditambah 14 orang lagi,” ujar Rustam. (ak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik untuk Tenaga Honorer
Redaktur & Reporter : Ragil