Perusahaan Diingatkan Penuhi Standar K3

Jumat, 16 September 2011 – 00:08 WIB

JAKARTA—Menyikapi kecelakaan kerja yang terjadi di Pertamina kontainer Sludge Oil Recovery (SOR) di Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Kemenakertrans mengimbau agar perusahaan-perusahaan dan para pekerja harus benar-benar mengutamakan aspek perlindungan tenaga kerja  dengan penerapan  standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerjaHal ini penting agar kecelakaan kerja serupa tidak terulang lagi.

“Perusahaan wajib menyediakan peralatan standar (K3) untuk melindungi para pekerja dari resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

BACA JUGA: IPHI Usulkan Moratorium Pendaftaran Calon Haji

Di sisi lain pekrja pun harus sadar dan disiplin dalam menggunakan alat pelindung diri saat bekerja,” Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (PPK) Kemenakertrans Muji Handaya, di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Kamis (15/9).

Selain itu, pemerintah juga meminta kepada perusahaan untuk mengadakan sosialisasi K3  secara rutin
Ini agar para pekerja menyadari betapa pentingnya menggunakan peralatan-peralatan standar K3 itu ketika sedang bekerja, terutama di lingkungan kerja yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi, seperti sektor jasa konstruksi, pertambangan, manufactur, kimia, perminyakan, dan lain-lain.

“Para pekerja wajib mengenakan Peralatan standar K3 sebagai alat pelindung diri ketika sedang bekerja diantaranya meliputi  pakaian kerja, sepatu kerja, kacamata kerja, sarung tangan, helm, sabuk pengaman, masker, penutup telinga, dan lainnya,” imbuhnya.

Seperti diketahui pada Selasa (13/9) malam lalu terjadi kecelakaan kerja hingga mengakibatkan tiga orang tewas dan empat luka kritis di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Korban tewas adalah warga asing Chen Liang (28), yang tinggal di Jalan KH Mas Mansyur No.121 Gedung City Lantai 27-18 Jakarta Pusat, sedangkan dua korban tewas lainnya, Dony (25) asal Kampung Baru Tanjung Bale, Karimun dan Rafli Rio Basla (24) warga Sungai Cibudak Nagari Tapik Panjang Payakumbuh, Sumatera Barat.

Kempat korban lainnya yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina adalah Ardy Dana Prabowo (28) Jalan Cermai Kelurahan Karangtengah Tangerang, Turyono (26), dusun Dukuh Panjalu Ciamis, Fahmi Hindaryadi, Jalan Riau Gang Harapan, Payung Sekali Pekanbaru dan Sastro (25), Jalan Sultan Syarif Kosim 27, Pekanbaru

BACA JUGA: 1200 Anak dari Seluruh Dunia Kumpul di Bandung

BACA JUGA: Antasari Buka-bukaan Lewat Buku 540 Halaman

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kewenangan KY Harus Dipertegas DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler