CARACAS - Keajaiban terjadi dalam tragedi penerbangan di VenezuelaDilaporkan 15 orang tewas, namun 36 penumpang lainnya selamat, setelah pilot mengirimkan sinyal peringatan kepada pengontrol lalu lintas udara sesaat sebelum kecelakaan pesawat terjadi.
Burung besi yang membawa 47 penumpang dan empat kru itu terbang dari Pulau Margarita
BACA JUGA: Sekularisme Turki Terancam
Pesawat meledak dan terbakar saat mendarat di dekat pabrik besi milik Sidor, di negara bagian Bolivar."Total 36 lolos dari maut
BACA JUGA: Karzai Kecam Terorisme Global
"Melihat kondisi pesawatnya, saya rasa, kita sedang "beruntung"," tandasnya.Hampir semua yang selamat mengalami luka bakar dan trauma atas kejadian tersebut
Pesawat milik Maskapai Conviasa Airlines berjenis ATR-42-300 itu jatuh di sekitar 10 kilometer dari Puerto Ordaz, di sepanjang Sungai Orinoco
BACA JUGA: Tetap Ada Aksi Robek dan Bakar Alquran
Pesawat pecah menjadi dua bagian dan terbakar saat mendaratPenyebabnya belum diketahui.Sejumlah petugas menyatakan, cepatnya respons dari petugas darurat setelah pilot mengirimkan peringatan bahaya meminimalkan jumlah korban tewasTim penyelamat tiba dengan cepat di lokasi kejadian dengan helikopter medis untuk menerbangkan korban luka ke rumah sakit terdekatSebuah unit medis khusus luka bakar juga disiapkan untuk merawat korban
"Telah terjadi keajaiban di sini," ujar Gubernur negara bagian Bolivar Francisco Rangel Gomez sebagaimana dilansir Agence France Presse.
Presiden Hugo Chavez mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi ucapan belasungkawa dan solidaritas kepada korban kecelakaan"Kami semua di Venezuela berkabung, sangat sedih atas tragedi tersebut," ujarnyaPresiden juga mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Juru bicara ATR, perusahaan pembuat pesawat tersebut, menyatakan tengah menyelidiki penyebab kecelakaan itu"Kami sedang bekerja sama dengan perusahaan maskapai (Conviasa) dan otoritas lainnya untuk mempelajari penyebab kecelakaanUntuk saat ini, kami belum tahu," terang sumber tersebut dari Paris kepada AFP(cak/c13/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intelijen Negara Temukan Pengalihan Isu
Redaktur : Tim Redaksi