Pesiar di Jakarta, Ngakunya Studi Banding

JAKARTA- Assisten I Setdakab Lombok Tengah (Loteng), HM Darwis menegaskan, kedatangan para kepala desa (kades), lurah dan camat se-Lombok Tengah (Loteng) ke Jakarta tanggal 1-4 Juni ini memang murni kegiatan studi banding.

"Biarkan saja sudah LSM itu mau ngomongnya apaDia kan tidak paham dengan kegiatan studi banding kades, lurah dan camat ini," kata HM Darwis ketika dikonfirmasi JPNN terkait adanya LSM yang menyoroti kegiatan studi banding tersebut.

Dijelaskan Darwis, studi banding ini bukan hanya sebatas ucapan semata, melainkan benar-benar dilakukan

BACA JUGA: Depdagri Koordinasi dengan Gubernur Sulut

Buktinya, Selasa (2/6) lalu, rombongan langsung bertolak ke Kabupaten Tangerang, Provinsi BantenDi tempat ini, rombongan bertemu dengan Bupati Tangerang, Camat Kosambi dan kepala desa Rawa Rengat.

"Dalam pertemuan itu, kami membicarakan banyak hal menyangkut kemajuan Lombok Tengah (Loteng), termasuk juga mengenai bandara

BACA JUGA: Pembaos Rakyat NTB Soroti Kades Studi Banding ke Jakarta

Pokoknya, bukan hanya untuk jangka pendek, tapi juga untuk jangka panjang," ungkap Darwis yang juga selaku ketua rombongan.

Disinggung soal adanya informasi kalau kegiatan studi banding ini dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan khusus dengan capres Jusuf Kalla, Darwis membantahnyaYang jelas, tegasnya, idak ada pertemuan khusus dengan JK, dan kegiatan ini tidak ada muatan politik

BACA JUGA: Malut Dijatah Benih Ikan Rp 1,5 Miliar

"Pokoknya kegiatan ini murni studi banding atas perintah Pak bupati (HL Wiratmaja, Red)," ujarnya.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Kwitansi Dipegang DPRD Tapsel