Petani Garam Minta Pemerintah Tahan Impor

Minggu, 20 Agustus 2017 – 21:47 WIB
Impor garam. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MADURA - Sejumlah pengurus Asosiasi Petani Garam Madura (APGM) mendatangi kantor PT Garam kemarin.

Mereka melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi PT Garam untuk memperjuangkan hasil produksi garam rakyat.

BACA JUGA: Selamat Datang 27,5 Ribu Ton Garam Impor!

Mereka menuntut PT Garam menahan pendistribusian garam impor selama masa panen garam rakyat.

Petani tidak ingin pendistribusian garam impor mengganggu masa panen garam rakyat.

BACA JUGA: Pemerintah Akan Impor, Petani Garam Makin Resah

Jika tidak ada pengaturan khusus dalam pendistribusian garam impor, petani garam rakyat akan jadi korban.

Karena itu, petani meminta perusahaan mengutamakan garam lokal daripada garam impor.

BACA JUGA: Petani Garam Mulai Panen, Biasanya Dapat 7 Ton, Kini Hanya 1 Ton

Ketua APGM Moh. Yanto mengaku sengaja mendatangi kantor PT Garam untuk meminta BUMN tersebut tidak mengeluarkan garam impor bersamaan dengan panen rakyat.

Dengan begitu, garam impor tidak mengganggu dan merusak harga garam hasil produksi petani.

"Kami berharap garam impor disimpan jadi stok dan dikeluarkan setelah dua bulan panen raya garam lokal," katanya. (pen/hud/c17/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garam Impor Masuk Indonesia Sebanyak 75 Ribu Ton


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler