Petani Gula Aren Kabupaten PALI Minta Dukungan Menteri Desa

Rabu, 02 November 2016 – 02:45 WIB
Kepala Desa Modong Kabupaten Pali, Hermawan Sopan di Jakarta, Selasa (1/11) malam. FOTO: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Para petani gula aren Desa Modong, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) akan bertemu dan meminta dukungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa dan PDTT) Eko Putro Sandjojo.

Dukungan tersebut diharapkan dalam bentuk pemberian pelatihan dan pendampingan kepada petani gula aren sehingga pengelolaan gula aren yang selama tradisional menjadi lebih efisien dan efektif. Selain itu, para petani gula aren juga mengharapkan dukungan penguatan permodalan untuk BUMDes di Kabupaten Pali.

BACA JUGA: Kredit Bermasalah Bank Permata Bikin Pendapatan Astra Turun

“Selama ini kami sadap pohon Enau, kemudian kami mengelola secara tradisional. Kami berharap dengan bantuan Baapk Menteri kami bisa lebih maju,” kata Kepala Desa Modong Kabupaten Pali, Hermawan Sopan kepada JPNN.com di Jakarta, Selasa (1/11) malam.

Rencananya, Hermawan Sopan bersama beberapa kepala desa dan pengurus BUMDes difasilitasi Wakil Bupati Kabupaten PALI, Ferdian Lacony akan melakukan audiensi dengan Menteri Desa dan PDTT, Rabu (2/11) hari ini.

BACA JUGA: Potensi Investasi Pemanfaatan Limbah Sawit Meningkat

Hermawan juga meminta bantuan Menteri Desa agar memberikan penguatan permodalan kepada petani gula aren. Termasuk nantinya untuk membantu pemasaran hasil produksi gula aren.

BACA JUGA: Ekspor Perhiasan Moncer, Dubai Jadi Pintu Masuk

“Kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Menteri Desa agar petani gula aren dimasukkan dalam program Kementerian Desa dan PDTT sebagai desa percontohan,” kata Hermawan.

Ia menambahkan pohon enau dan karet adalah salah satu dari potensi sumber daya alam di Kabupaten Pali. Masih banyak potensi SDA yang perlu mendapatkan dukungan Pemda dan dukungan pemerintah pusat.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Defisit, Fokus Bayar Utang


Redaktur : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler