Petani Tolak RUU Pengendalian Tembakau

Sabtu, 21 November 2009 – 17:00 WIB
JAKARTA - Petani tembakau yang tergabung dalam APTI (Asosiasi Pengusaha Tembakau Indonesia) menolak RUU Pengendalian TembakauMenurut mereka, RUU tersebut bisa mematikan usaha tani yang sudah dirintis sejak nenek moyang dulu.

"Kami menolak kalau tembakau dihapus

BACA JUGA: Petani Tembakau Minta Subsidi Bunga Perbankan

Lagipula, tidak ada catatan dari WHO kalau ada orang yang meninggal karena tembakau," kata Ketua APTI Jawa Tengah, Wisnu Subroto, di Jakarta, Sabtu (21/11).

Wisnu pun secara tegas menolak jika tembakau disebut sebagai sumber penyakit
Karena katanya, masih ada polusi yang lebih berbahaya, seperti gas CO dari asap kendaraan

BACA JUGA: Dugaan Mark-up Biaya Transportasi Haji

"Junkfood yang jelas-jelas membahayakan kesehatan manusia, kok tidak diusir? Malah tembakau yang sudah menyumbang triliunan rupiah yang diutak-atik," kritiknya pula.

Lebih jauh ditambahkan Wisnu, sifat petani Indonesia sendiri hanya mau menanam tanaman yang jelas hasilnya
Sebab, modal mereka terbatas dan tidak mau rugi

BACA JUGA: Kerjasama KPK-Depkeu untuk IPK

"Kami dapat itu di tembakauMeski modalnya banyak, tapi hasilnya kelihatanSaya saja sarjana dari hasil tembakauPetani di desa saya juga banyak yang bisa beli motor dan mobil dari hasil tembakau," bebernya.

Makanya, dia pun lantas meminta agar para pengambil keputusan, baik pemerintah maupun DPR, dapat bersikap bijaksana"Jangan matikan usaha tembakau di IndonesiaMasih lebih baik kami nanam tembakau daripada ganja," pungkasnya pula(esy/fla/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dinilai Kebablasan Periksa Media


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler