jpnn.com, BOGOR - PT Pfizer Indonesia terus melakukan terobosan untuk mengembangkan bisnisnya di tanah air.
Salah satunya dengan melakukan investasi teknologi otomatis terkini restricted access barrier system (RABS).
BACA JUGA: Pengusaha Optimistis 2020 Investasi di Batam Semakin Membaik
Nilai yang dikeluarkan perseroan pun cukup besar, yakni mencapai USD 5 juta.
“Dengan demikian, Pfizer menjadi perusahaan farmasi global dengan kemampuan steril di Indonesia untuk memproduksi produk terbaik,” kata Pfizer Global Supply Site Leader and Operational Director Justin Mathie, Rabu (1/5).
BACA JUGA: UKM Bisa Genjot Investasi
Pfizer Global Supply Site Leader and Operational Director Justin Mathie (tengah), Public Affairs Director Pfizer Indonesia Bambang Chriswanto (kanan), dan Councelor for Commercial Affairs Kedutaan Amerika Serikat Rosemary Gallant di pabrik Pfizer Indonesia. Foto: Pfizer Indonesia
BACA JUGA: Pengin Bangun Pabrik Pesawat, BJ Habibie Cek Lahan di Hang Nadim Batam
Mathie sudah meninjau langsung pabrik Pfizer Indonesia di Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Senin (29/4).
Saat itu dia didampingi Public Affairs Director Pfizer Indonesia Bambang Chriswanto.
Councelor for Commercial Affairs Kedutaan Amerika Serikat Rosemary Gallant juga mengunjungi pabrik Pfizer Indonesia.
Mathie dan Bambang secara bergantian memberi penjelasan pada Gallant mengenai kapabilitas dan teknologi produksi Pfizer Indonesia.
Bambang mengatakan, investasi pada teknologi otomatis terkini RABS memiliki arti penting bagi perusahaan.
“Pfizer bisa menghasilkan produk farmasi kualitas terbaik sekaligus menandai 50 tahun berdirinya Pfizer Indonesia,” ujar Bambang. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Pelabuhan Marunda, Bukti Tidak ada Kepastian Hukum Investasi antara BUMN dengan Swasta?
Redaktur & Reporter : Ragil