PGN Bangun dua Kilang Gas di Medan dan Banten

Untuk Jamin Pasokan Gas PLTGU Belawan dan Muara Karang

Senin, 30 Maret 2009 – 21:20 WIB

JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan membangun dua LNG Receiving Terminal di Medan dan Bojanegara, BantenPembangunan dua terminal penampung itu untuk mengatasi defisis kebutuhan gas bagi Pembangkit Listrik Tenaga Has dan Uap (PLTGU) Belawan dan Muara Karang.

Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pembangunan Receiving Terminal di Sumatra Utara ini untuk menutupi defisit kebutuhan gas jangka menengah, terutama pasokan gas untuk PLTGU Belawan yang belum bisa dipenuhi oleh suplai gas dari Sumatera Utara

BACA JUGA: Harga Gula Terus Menanjak

"Sedangkan pembangunan Receiving Terminal di Bojanegara, digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Muara Karang dan Tanjung Priok," ujar Purnomo di Jakarta, Senin (30/3).

Dalam kesempatan itu Purnomo juga menjelaskan, dengan masuknya gas dari lapangan Blok Masela di Kalimantan Timurdan beberapa lapangan lainnya pada tahun 2014 nanti, maka  diharapkan dapat mendukung pemenuhan atas kebutuhan gas domestik
"Jadi, untuk jangka menengah 2010-2014, gas Domestic Market Obligation (DMO) dari lapangan-lapangan tersebut akan masuk ke sistem di Jawa dengan menggunakan satu Receiving Terminal yang akan dibangun oleh
konsorsium," sambungnya.

Selain langkah ini, pemerintah juga akan membangun pipanisasi tiga jalur gas yakni dari Gresik ke Semarang, Semarang ke Cirebon, dan dari Cirebon ke Muara Tawar (Bekasi), yang izinnya telah dikeluarkan oleh BPH Migas

BACA JUGA: 2008, Produksi Gas Bumi Meningkat

Hanya saja, pipanisasi ini masih menunggu suplai gas
Sebab, suplai gas ini menunggu pengembangan gas di Cepu yang ditangani Exxon Mobil dan Pertamina

BACA JUGA: G-20 Akan Putuskan Dana Penanggulangan Krisis



"Apabila pembangunan infrastrukturnya berjalan lancar, maka akan sangat membantu pemenuhan gas di Jawa BaratTapi kalau tidak, maka pemenuhan gas dapat dilakukan melalui Receiving Terminal yang akan dibangun atau akan diusahakan Cargo Support untuk menutup defisit gas sementara pada jangka menengah hingga tahun 2014 nanti,'' ungkapnya.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CPO Naik Lagi, HPE di Atas USD 500


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler