jpnn.com - SURABAYA – Pertumbuhan jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendorong penjualan motor roda tiga.
Pasar kendaraan niaga itu tetap meningkat meski secara umum industri otomotif masih lesu.
BACA JUGA: Pertamina-Rosneft Setor Rp 5,2 Triliun
Marketing Communication Manager PT Nozomi Otomotif Indonesia Rudolf Ang Dinata menyatakan, motor roda tiga diminati pelaku UMKM.
Sebab, harganya lebih terjangkau daripada harga mobil niaga.
BACA JUGA: Begini 2 Cara Populerkan Istilah-istilah Syariah
Pada periode Januari–September, penjualan pihakya mampu bertumbuh 4,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
’’PHK atau pensiun dini sedang marak. Para korban PHK itu beralih menjadi pedagang keliling dan mengantar pesanan dengan menggunakan motor roda tiga. Motor tersebut juga sering digunakan sebagai kafe keliling,’’ jelas Rudolf.
BACA JUGA: Gubernur BI: Indonesia Merespons Fiskal Sangat Baik
Pasar kendaraan roda tiga masih terbuka luas. Tahun ini Nozomi menargetkan penjualan sepuluh ribu unit secara nasional.
Di area Jawa Timur dan Bali, penjualan mencapai 200–250 unit per bulan. Untuk menambah penetrasi, pembenahan saluran distribusi sedang dilakukan.
’’Tahun lalu kami hanya mampu menjual sekitar 100 unit per bulan. Artinya, ada pertumbuhan lebih dari 100 persen,’’ kata Area Sales Manager East Java-Bali Arief Guritno. (vir/c5/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Terbaru Indosat Ooredoo, Digital Engagement Center
Redaktur : Tim Redaksi