Pidato SBY Menunjukkan Kita Bangsa Besar

Kamis, 02 September 2010 – 12:44 WIB
JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, menilai bahwa pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi memanasnya hubungan antara Malaysia dan Indonesia pada Rabu (1/9) malam, sudah sangat bijaksana.

Ketua Umum PAN ini mengatakan bahwa  keputusan Presiden SBY untuk mengambil langkah diplomasi daripada cara radikal lainnya harusnya disambut baik semua kalanganKarena dengan langkah diplomasi, Presiden ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia telah bersikap sebagai sebuah bangsa yang besar.

"Saya kira pidato itu telah menggambarkan kita sebagai bangsa yang besar," tegas Hatta kepada wartawan di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/9).

Hatta juga menegaskan bahwa pidato Presiden SBY telah menunjukkan kebijaksaan seorang pemimpin

BACA JUGA: Akbar Faisal: Presiden Cenderung Salahkan Rakyatnya

Bukan hanya itu, pidato SBY sekaligus juga mencakup penegasannya sebagai kepala pemerintahan atas kedaulatan negara.

"Pertama, Indonesia tidak akan kompromi dalam masalah kedaulatan bangsa
Kedua Indonesia ingin segera menyelesaikan masalah perbatasan yang disengketakan

BACA JUGA: Pembubaran Ormas Anarkis Harus Dikaji

Untuk itu Presiden mendesak Malaysia untuk mempercepat agenda itu
Dan ketiga, Pemerintah akan terus menempuh langkah diplomasi agar hal-hal yang diduga kurang baik untuk segera dilakukan penyelidikan," kata Hatta.

Ditegaskan kembali oleh Hatta, bahwa pemerintah tidak akan diam saja mempertahankan kedaulatan negara

BACA JUGA: Majelis Kiai Tuntut Bubarkan Ahmadiyah

Namun langkah diplomasi dinilai sudah sebagai langkah yang paling tepat.

Seolah ingin mengulang kembali pidato SBY, Hatta mengatakan bahwa hubungan antara Malaysia dan Indonesia saat ini masih berlangsung baikBahkan secara ekonomi ada saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.

"Kontribusi Malaysia di Indonesia besar, mereka sebagai investor di urutan ke-5Tercatat sejak 2005-2009 itu nilainya USD1,2 miliarTenaga kerja ada 2 juta orangPelajar kita di sana ada 13 ribu orangPelajar Malaysia pun di Indonesia ada 6.000 orangHubungan perekonomian ini akan terus berkembang bahkan lebih baik lagi," kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Perlu Belajar Gaya Diplomasi Gus Dur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler