Pidato SBY Redam Keinginan Golkar Usung Interpelasi

JAKARTA - Wakil Ketua DPR yang juga Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, menganggap pidato Presiden SBY semalam di Mabes TNI Cilangkap, sudah cukup komprehensifPriyo memuji SBY yang dianggapnya tak mau kompromi dalam hal kedaulatan NKRI.

"Saya ingin menyampaikan pandangan saya, baik sebagai Wakil Ketua DPD ataupun Ketua DPP (Golkar)

BACA JUGA: Pengukuhan SOKSI Akhir September

Menurut pandangan kami, pidato Presiden tersebut sudah cukup komprehensifBeliau dengan mimik serius dan bahasa yang tertukur, lugas,t egas, tidak mau kompromi masalah kedaulatan negara," ujar Priyo di DPR RI, Kamis (2/9).

Karenanya pula, Priyo mengatakan bahwa Golkar berencana mengurungkan penggunaan hak interpelasi

BACA JUGA: Makin Kritis, tapi Citra Lebih Buruk

Alasannya, karena pidato SBY sudah cukup melegakan DPR"Oleh karena pidato tersebut kami (Golkar) berencana mengurungkan bergulirnya interpelasi

BACA JUGA: Golkar Ngotot Loloskan Interpelasi

Golkar berencana mengurungkan niat mendorong hak interpelasi," tandasnya.

Lantas bagaimana jika ada fraksi lain mendorong interpelasi? "Kalau dimotori fraksi lain, silakan, itu hak," ucapnya.

Ditanya apakah keputusan Golkar menganulir rencana penggunaan interpelasi itu karena khawatir Fadel Muhammad akan dicopot dari kursi Menteri Kelautan dan perikanan, Priyo menampik anggapan itu"Sudah pasti nggak lahGolkar tidak ikut-ikut karena itu (resuffle) kewenangan presiden," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Mentahkan Gugatan Pilkada Bolmong Timur