Pilih Capim KPK, DPR Jangan Kecolongan Lagi

Selasa, 25 Oktober 2011 – 21:01 WIB

JAKARTA -  Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun, berharap siapapun pimpinan KPK yang terpilih hendaknya tidak dari orang yang bermasalahPasalnya menurut Refly, dalam dua kali seleksi sebelumnya terbukti ada orang bermasalah yang lolos jadi pimpinan KPK

“Saya sangat berharap DPR tidak lagi meloloskan orang bermasalah untuk jadi pimpinan KPK sebab pada dua periode pemilihan, DPR "kecolongan" hingga terpilih calon pimpinan KPK bermasalah," ujar Refly Harun, di Jakarta, Selasa (25/10).

Menurut Refly, secara empiris biasanya DPR lebih cenderung memilih para calon yang paling lemah dan menerima semua persyaratan yang diajukan oleh DPR dan melaksanakan keinginan politisi Senayan.

"Okelah, di depan DPR mereka menerima semua keinginan politisi

BACA JUGA: PKS Pilih Capim Paham UU KPK

Tapi disaat telah menjadi pimpinan KPK, mereka harus berani bertindak independen tanpa terpengaruh dengan persyaratan yang telah disetujui," ujar Refly.

Pekerjaan utama KPK lanjutnya, harus berani membasmi korupsi di pusat-pusat kekuasaan
"Sementara wilayah korupsi di pinggiran cukup jadi urusan jaksa dan polisi dan lembaga peradilan setempat,” sarannya.

Terkait tugas KPK yang juga berwenang melakukan pencegahan korupsi, Refly justru menolak wewenang pencegahan itu sepenuhnya ada di KPK

BACA JUGA: Puan Maharani Maju, Warnai Pilpres 2014

"Tugas pencegahan harus ada di wilayah eksekutif mulai dari jajaran kelurahan sampai presiden dibantu dengan polisi dan jaksa,” imbuhnya
(fas/jpnn)

BACA JUGA: Tolak Politisi Pimpin KNPI

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Wacanakan Panggil Tokoh Lintas Agama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler