DUDUK di kursi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak membuat Busyro Muqoddas silauMeski jabatannya memungkinkan untuk menikmati sederet fasilitas layaknya menteri, namun Busyro tetap ingin biasa-biasa saja.
Bahkan untuk pengawalan pun Busyro memilih tak mau dikawal layaknya para menteri yang menggunakan voorijder
BACA JUGA: Adik Nasrudin Dukung Antasari
"Saya voorijders-nya malaikatDiakuinya, jabatan Ketua KPK memang setara dengan menteri
BACA JUGA: Sisi Lain Mari Elka Pangestu
Busyro ataupun pimpinan KPK lainnya dimungkinkan mendapat pengawalan a la voorijderNamun Busyro tidak ingin mendapat fasilitas itu
BACA JUGA: Yusril Berharap JAM Pidsus Anyar Lebih Obyektif
"Itu memang dibolehkan, tapi saya mau egaliter," ucapnnya.Soal makanan pun Busyro tak mau neko-neko"Wortel, brokoli rebus, dikasih sambel terasiItu makanan favorit," ucapnya.
Namun sejak hijrah ke Jakarta memimpin Komisi Yudisial (KY) hingga KPK, ada hoby Busyro yang kini tak lagi bisa dijalani, yaitu bersepedaYogyakarta sebagai kota tempat Busyro lahir dan tumbuh, memang dikenal sebagai kota sepeda"Dulu waktu kuliah naik sepeda," ucap pria kelahiran 17 Juli 1952 itu mengenang masa-masa kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Sebagai gantinya, Busyro memilih berolahraga sepulang kerja"Kalau pulang kerja gak capek saya pasti treadmill," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bomber Cirebon Juga Pembunuh TNI
Redaktur : Tim Redaksi