Yusril Berharap JAM Pidsus Anyar Lebih Obyektif

Minggu, 17 April 2011 – 10:11 WIB

JAKARTA - Pencopotan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) MAmari dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kamal Sofyan disambut baik tersangka biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra

BACA JUGA: Bomber Cirebon Juga Pembunuh TNI

Mantan Menkeh dan HAM itu berharap pengganti Amari lebih obyektif dan fair terhadap kasus hukum yang dia hadapi.

"Siapapun yang menggantikan Amari, asalkan adil dan obyektif
Kalaupun tetap Amari tapi dia mau bersikap adil saya dukung," kata Yusril saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (16/4)

BACA JUGA: Sanksi Tegas Pejabat yang tak Serahkan LHKPN



Seperti diwartakan, posisi Amari kini digantikan oleh Andi Nirwanto yang sebelumnya menjabat sekretaris JAM Pidsus sedangkan JAM Datun dijabat S.T
Burhanuddin yang sebelumnya Kepala Kejati Sulawesi Selatan.

Yusril tidak mengetahui apakah kasus Sisminbakum menjadi alasan pencopotan Amari

BACA JUGA: Cirus Sinaga Resmi Ditahan

Namun, selama menjalani proses penyidikan di Gedung Bundar, dia menilai ada ambisi pribadi Amari dalam kasus ini"Amari itu ngotot terus melanjutkan kasus iniPadahal, Anda baca putusan PK Romli AtmasasmitaItu putusannya bebasTerdakwa yang ikut bersama-sama dalam dakwaan bisa bebas juga," katanya.

Romli sebelumnya adalah terpidana dalam kasus yang sama dengan YusrilDalam putusan Peninjauan Kembali (PK), dia dibebaskan (ontslaag rechts vervolging alias lepas dari segala tuntutan hukum) dengan berbagai pertimbanganSalah satunya karena dia tidak ikut menikmati duit biaya akses SisminbakumMajelis PK juga menganggap Sisminbakum tidak merugikan negara.

Menurut informasi yang diterima suami Rika Tolentino Kato ini, pasca putusan PK itu, terjadi perdebatan sengit di internal kejaksaanAmari dianggap terburu-buru menetapkan dirinya sebagai tersangkaAkibatnya, Hendarman Supandji lengser gara-gara dirinya mengajukan uji materi jabatan jaksa agung ke Mahkamah KOnstitusi (MK)"Ada misi pribadi AmariBahkan ada JAM yang menyalahkan AmariLihat akibatnya begini, jaksa agung turun karena saya melawan," katanya.

Sebelumnya, Amari menegaskan bahwa pencopotan dirinya tidak terkait SisminbakumSeperti yang diungkapkan Jaksa Agung Basrief Arief, pencopotan dirinya hanya untuk penyegaran"Pak Jaksa Agung sudah ngomong ke sayaSudah itu saja, tidak perlu terlalu banyak pernyataan," katanya.

Amari mengatakan, kasus Sisminbakum juga tidak ada perubahanSaat ditanya apakah akan dipetieskan dengan SKPP (Surat Keputusan Penghentian Penyidikan), dia mengatakan belumBerarti ada kemungkinan dihentikan? "Ya saya nggak tahu," katanya(aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks TKI Butuh Stimulan Pemerintah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler