Pilihan Boleh Beda, Persatuan Bangsa Paling Utama

Selasa, 12 Maret 2019 – 00:01 WIB
Direktur Politik Dalam Negeri La Ode Ahmad. Foto: Istimewa

jpnn.com, BLITAR - Direktur Politik Dalam Negeri La Ode Ahmad mengatakan, semua elemen harus mengawal Pemilu dan Pilpres 2019 sehingga berjalan lancar.

Elemen-elemen itu, antara lain, penyelenggara, pemerintah pusat dan daerah, ormas, partai politik, media massa, serta masyarakat.

BACA JUGA: MPR: Pilih Calon Pemimpin Seperti Cari Menantu

La Ode menyampaikan hal itu dalam acara bertajuk Koordinasi dan Fasilitasi Partai Politik dan Stakeholder serta Deklarasi Pemilu Serentak Tahun 2019 di Alun-Alun Pemkab Blitar, Senin (11/3).

“Pemilu merupakan bagian dari proses penguatan kehidupan demokrasi serta upaya mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien sehingga proses demokratisasi berjalan dengan baik, terkelola, dan terlembaga," ujar La Ode.

BACA JUGA: Keluarga Besar Polri Tak Memihak di Pemilu 2019

Dia mengakui bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan DKPP memiliki beban berat untuk menyukseskan Pemilu 2019.

Dalam kesempatan itu dia juga memuji inisiatif Pemkab Blitar menggelar acara bertajuk Koordinasi dan Fasilitasi Partai Politik dan Stakeholder serta Deklarasi Pemilu Serentak Tahun 2019.

BACA JUGA: Catat, KPU Layani Urus Dokumen Pindah Tempat Memilih hingga 16 Maret 2019

“Sebab, secara eksplisit disebutkan dalam Pasal 434 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu di mana pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitasi demi kelancaran penyelenggaraan Pemilu," kata La Ode.

Dia juga mengajak semua pihak untuk tidak memaksakan pilihan pada Pemilu dan Pilpres 2019.

"Pilihan boleh beda. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah yang utama,” kata La Ode. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Antisipasi Potensi Ancaman Pemilu 2019


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler