jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat diduga sebagai otak di balik dukungan Koalisi Merah Putih terhadap sistem pemilihan kepala daerah tidak langsung. Pasalnya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu yang paling diuntungkan dengan pemilihan kepala daerah oleh DPRD.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, Demokrat masuk tiga besar hampir di seluruh DPRD. Dengan posisi tersebut, dipastikan Demokrat akan jadi penentu dalam setiap proses pengambilan keputusan, termasuk memilih kepala daerah.
BACA JUGA: Jika BBM Naik, Legitimasi Jokowi Diprediksi Nyungsep
"Ada potensi kalau sistem pilkada dikembalikan ke DPRD maka Demokrat dapat melakukan konsolidasi kekuasaan. Karena posisi mereka yang tiga besar itu jadi sangat seksi," kata Ray di Jakarta, Senin (8/9).
Namun, lanjut Ray, Demokrat juga sadar bahwa regulasi ini tidak disukai masyarakat. Bahkan, bukan tidak mungkin UU Pilkada akan menjadi salah satu warisan hitam pemerintahan SBY.
BACA JUGA: SBY Diminta Tolak UU Pilkada
Karena itu, Demokrat mengajak rekan-rekannya di Koalisi Merah Putih untuk ikut mendukung. Rencana ini semakin mulus lantaran didukung juga oleh nafsu balas dendam Koalisi Merah Putih kepada kubu Jokowi-JK.
Padahal, sebenarnya tidak semua anggota koalisi diuntungkan oleh regulasi tersebut. "Jadi bisa dibilang Demokrat memaksakan kehendaknya kepada Koalisi Merah Putih," pungkas Ray. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Posko Layanan Informasi CPNS Sudah Terima 500 Pengaduan
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Anggap Kurangi Subsidi Itu Mudah
Redaktur : Tim Redaksi