jpnn.com, SIDRAP - Kampanye terbuka Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan diwarnai aksi anarkis.
Mobil rombongan pendukung pasangan calon nomor urut satu Fatmawati - Abdul Majid (FatMa) diadang lemparan batu saat dalam perjalanan kampanye terbuka di Lapangan sepak bola Massepe, Kamis (10/5).
BACA JUGA: Ikut Silaturahmi Politik, 3 PNS Disanksi
Fajar Online (Jawa Pos Group) melaporkan, pengadangan terjadi di Desa Tanete, Kecamatan Mariteenggae.
“Rombongan kami lewat tiba tiba kendaraan kami di lempari” kata Askar, yang membawa sejumlah rombongan menuju Massepe.
BACA JUGA: Pilkada Serentak 2018: Waspadai Pemilih Siluman
Sementara itu Fatmawati Rusdi saat melakukan orasi mengimbau ribuan pendukungnya yang memadati kampanye tidak terprovokasi dengan aksi pelemparan mobil.
"Saya minta sabar dan jangan terpancing dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, kita ingin menciptakan demokrasi bersih dan bermartabat," ujarnya.
BACA JUGA: SE MenPAN-RB soal Netralitas ASN Dinilai Berlebihan
Menurut Fatma tindakan anarkis itu bukan gaya masyarakar Sidrap. Kemajuan Sidrap hari ini tak lepas dari terciptanya kondisi aman dan tentram.
"Sidrap hari ini cukup maju, jangan sampai sidrap dirusak oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, mari kita ciptakan Pilkada damai di Sidrap," teriak Fatma dihadapan pendukungnya.
Tim Pemenangan FatMa, Andi Insan Hamid juga meminta anggotanya tidak terpancing dengan aksi pelemparan mobil dan mendorong kepolisian untuk segera menangkap pelaku pelemparan.
"Jangan ada terpancing, tapi kami meminta petugas untuk segera menangkap pelaku, kami ingin menciptakan pilkada bermartabat, tapi jika tidak, kami tidak menjamin jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan," katanya. (fajar online/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 844 Ribu Pemilih Terancam Kehilangan Hak Pilih
Redaktur : Tim Redaksi