jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Boediono menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri bidang perekonomian untuk membahas kenaikan harga elpiji 12 kg yang meresahkan warga. Para menteri yang hadir dalam rapat di Istana Wapres di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan Chatib Basri dan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius.
Namun, rapat selama kurang lebih 4 jam itu belum mengambil keputusan atas langkah Pertamina menaikkan harga elpiji. "Kita bahas secara mendalam dari berbagai segi. Dari segi pelaksanaannya, kemungkinan hal yang bisa menghambat di lapangan seperti persediaan suplai, sistem distribusi," ujar Wapres dalam jumpa persnya di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/1).
BACA JUGA: Pertamina Awasi Pelonjakan Harga Elpiji
Meski telah mendengar berbagai laporan tentang elpiji dari para menteri dan membahasnya dalam rapat, namun Wapres tidak mengumumkan hasilnya. Ia hanya menjanjikan pemerintah akan tetap memastikan pasokan elpiji tetap terjaga untuk masyarakat sebelum ada keputusan dari pemerintah.
Menurutnya, hasil rapat akan dilaporkan terlebih dahulu pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari laporan itu, lanjut Boediono, Presiden SBY akan menyampaikan pernyataan langsung sepulang dari kunjungan kerjanya di Jawa Timur.
BACA JUGA: Ancam Cabut Izin Perusahaan Langgar UU Minerba
"Hari ini kita belum menyampaikan sisi situasi yang akan diambil namun kita akan laporkan pada Bapak Presiden. Itulah akan ada rapat besok dengan menteri terkait, Pertamina dan sebagainya," tandas Wapres.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Pastikan Permen Minerba Terbit Sebelum 12 Januari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelarangan Ekspor Minerba Rugikan Devisa
Redaktur : Tim Redaksi