Pimpinan KKB Tewas dalam Kontak Senjata di Yapen

Rabu, 29 Maret 2017 – 08:09 WIB
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (tengah) saat jumpa pers terkait kontak senjata di Yapen. Foto: Cenderawasih Pos

jpnn.com, YAPEN - Tembak-menembak terjadi antara tim gabungan Polres Kepulauan Yapen dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Pantura dan Yawakukat di Kampung Konti Unai, Distrik Yawakukat, Yapen, Papua, Senin (23/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIT.

Dalam kontak senjata tersebut, salah satu pimpinan KKB Wilayah Yapen Utara, Maikel Merani dilaporkan tewas tertembak tim gabungan Polres kepulauan Yapen dipimpin Kapolres Kepulauan Yapen AKBP. Darma Suwandito.

BACA JUGA: Begini Sikap Gubernur Papua Soal Freeport

Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw membenarkan adanya kontak senjata yang menewaskan salah satu pentolan KKB Maikel Merani yang merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen.

Pelaku menurut Waterpauw selama ini sering menimbulkan keresahan di tengah masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen khususnya di Kampung Konti Unai, Distrik Yawakukat.

BACA JUGA: Komnas HAM: Jangan Adu Domba Warga Papua

Kontak senjata ini menurut Waterpauw bermula dari adanya informasi bahwa Maikel Merani berada di rumah mertuanya Minggu (26/3) malam sekitar pukul 21.00 WIT. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti untuk dilakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Senin (27/3) dini hari sekitar pukul 00.15, tim gabungan yang dipimpin Kapolres Yapen menuju lokasi untuk menangkap pelaku Maikel Merani yang merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen,” katanya seperti dikutip dari Cenderawasih Pos.

BACA JUGA: Berapa Tenaga Kerja Lokal di PT Freeport? Klik

Saat tim gabungan hendak melakukan penangkapan, pelaku menurut Waterpauw melakukan perlawanan sehingga terjadi kontak senjata. Dalam kontak senjata tersebut, pelaku yang merupakan pimpinan KKB tewas di tempat.

“Setelah kontak senjata, anggota melakukan pemeriksaan dan menemukan barang bukti di antaranya uang tunai Rp 140.200.000, satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1 dengan nomor register 99001373, 9 magazine SS1, satu sangkur komando, satu rompi loreng dan satu Bendera BK. Barang bukti lain yang ditemukan 13 butir amunisi revolver, 10 butir amunisi karet kaliber 5,56 MM, 229 butir amunisi kaliber 5,56 MM dan satu pucuk senapan angin,” ungkapnya.

Dalam kontak senjata tersebut, Waterpauw mengatakan tidak ada korban dari pihak kepolisian. Pasca kontak senjata, Waterpauw mengatakan kondisi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen, aman terkendali.

“Penyergapan terhadap Maikel Merani ini tidak ada kaitannya dengan kegiatan Pilkada di Yapen termasuk pleno yang dilakukan KPUD Yapen. Jenazah Maikel Merani, sudah dievakuasi ke RSUD Serui untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (jo/nat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat!! Pasar Youtefa Marak Judi dan Pesta Miras


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kontak Senjata   KKB   Papua  

Terpopuler