Pimpinan Komisi I ke Bali, Baleg Gagal Sahkan RUU

Rabu, 16 November 2011 – 18:34 WIB
JAKARTA - Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Industri Pertahanan dan Keamanan, inisiatif Komisi I DPR RI batal disahkan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR hari iniPenyebabnya, sebagaimana yang diungkap Ketua Baleg Ignatius Mulyono (F-PD) dan wakilnya Dimyati Natakusuma (F-PPP) karena semua Pimpinan Komisi I DPR tidak hadir dalam rapat Baleg yang digelar di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (16/11).

Ketua Baleg Ignatius Mulyono (F-PD) dan wakilnya Dimyati Natakusuma (F-PPP) telah hadir di ruang Baleg bersama beberapa anggota Baleg lainnya

BACA JUGA: DPR Minta Mahfud Buktikan Tudingan

Mereka hanya menunggu pimpinan Komisi I.

"Kami menunggu kehadiran pimpinan Komisi I selaku pihak yang mengusulkan
Untuk itu kita beri waktu 1 jam lagi

BACA JUGA: Pilpres, Pilleg dan Pemilukada Diwacanakan Serentak

Berarti rapat dan pengesahan akan dilakukan pukul 16.00 WIB
Kalau pukul 16.00 WIB pimpinan Komisi I tidak hadir, maka pengesahan terpaksa ditunda," kata Dimyati, mendampingi Ignatius Mulyono.

Namun, Tepat pukul 16.00 WIB, pimpinan Komisi I tak juga hadir dan Ketua Baleg melanjutkan rapat dan mengatakan bahwa semua pimpinan Komisi I sedang di Bali.

"Saya dapat laporan dari tayangan langsung TVRI tentang pelaksanaan KTT Asean, ternyata semua pimpinan Komisi I DPR sedang berada di Bali

BACA JUGA: Mahfud MD Bantah Cari Sensasi

Jadi kita tunggu sampai malam juga nggak bakal hadir," kata Mulyono, disambut tawa anggota Baleg yang lain.

Tanpa menunggu kesepakatan dari anggota lain, persiapan rapat pun langsung bubar tanpa ketukan palu.

Di luar ruang rapat, Dimyati mengatakan bahwa peristiwa ini sesungguhnya tidak boleh terjadi karena bisa membangun persepsi publik seakan-akan RUU ini tidak penting.
 
"Harusnya tidak boleh terjadi karena publik akan menilai DPR tidak mementingkan tugas pokoknya membahas RUUTapi kita memberikan toleransilah," ujar Dimyati. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Verifikasi Parpol Baru Dipertanyakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler