JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, HM Taslim mengatakan, demi terselenggaranya penegakkan hukum yang memberikan rasa keadilan bagi semua pihak maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah sepatutnya menangani kasus mafia pajak dengan terdakwa Gayus Halomoan Tambunan.
"Alasan logis, penting dan strategisnya KPK mengusut skandal mafia pajak Gayus, karena kasus ini pasti melibatkan banyak pihak baik dari internal direktorat pajak, wajib pajak, kepolisian, kejaksaan bahkan lembaga peradilan sendiriUntuk menjaga objektifitas penanganannya, maka KPK yang paling ideal untuk mengurusnya," kata Taslim, di Jakarta, Sabtu (18/12).
Terlebih setelah Ketua KPK terpilih Busyro Muqodas dilantik jadi Ketua KPK oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (20/12) mendatang
BACA JUGA: Kondisi Hukum 2010 Memprihatinkan
Dengan adanya pelantikan Ketua KPK pengganti Antasari Azhar itu, menurut Taslim, maka lengkap sudah lima pimpinan KPK itu."Jadi tidak ada alasan lagi bagi KPK untuk tidak mengambil kasus mafia pajak Gayus demi penegakkan hukum dan kepentingan bangsa serta negara ini ke depan," tegas Taslim, yang juga anggota Badan Anggaran DPR itu.
Membiarkan polisi menangani kasus Gayus, lanjutnya, sama saja dengan membiarkan polisi bekerja dengan segala kesalahannya yang berulang-ulang
Berbeda halnya dengan kecanggihan yang dimiliki polisi dalam mengusut rekening teroris dan para donaturnya
BACA JUGA: Keaslian Paraf Haposan Dipertanyakan
Terorisnya tewas di tembak Densus 88 tapi polisi bisa mengungkap donatur teroris, termasuk nominal yang ditransfer dan waktu transaksi"Tapi disaat menangani lalu-lintas keuangan Gayus Tambunan, polisi terkesan seperti orang linglung
BACA JUGA: Haul Perdana Gus Dur di Tebuireng Tadi Malam
Saya menduga, jangan-jangan ada oknum petinggi Polri yang tersangkut dengan aliran dana Gayus," ujar Taslim.Terakhir, Taslim kembali menegaskan, kepolisian tidak perlu merasa dilecehkan jika KPK menangani kasus Gayus karena di internal Polri sendiri memang belum terjadi tanda-tanda perubahan(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Remunerasi, Polisi Harus Bersih
Redaktur : Tim Redaksi