Pimpinan MPR Datangi AHY di Kantor Demokrat, Ini yang Dibicarakan

Selasa, 16 Juli 2024 – 18:35 WIB
Pimpinan MPR RI ketika bertandang ke kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari berbagai fraksi bertandang ke kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet bersama tiga Wakil Ketua MPR, yakni Jazulul Fawaid, Amir Uskara, dan Syarif Hasan tampak hadir di lokasi.

BACA JUGA: Waka MPR Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Anak dari Ancaman Kekerasan

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan didampingi Ketua Fraksi Demokrat di MPR Benny K Harman terlihat menyambut kehadiran para pimpinan MPR tersebut.

AHY bersama politikus Demokrat dan pimpinan MPR kemudian melaksanakan pertemuan secara tertutup selama lebih dari sejam, lalu memberikan keterangan kepada awak media.

BACA JUGA: Catatan Ketua MPR: Fakta Kemiskinan, PHK, dan Urgensi Jaring Pengaman Pangan

Menurut AHY, pertemuannya dengan pimpinan MPR untuk membahas isu kebangsaan, utamanya soal politik dan demokrasi.

"Kami membahas apakah Indonesia saat ini sudah berada di dalam trek yang benar dalam kehidupan politik dan demokrasinya," kata pria yang juga menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI, Selasa.

BACA JUGA: MA Diminta Adil soal Kasus Pemalsuan IUP Morowali

AHY mengatakan pembicaraannya dengan pimpinan MPR membahas pula soal masa depan perpolitikan, utamanya partai bisa mengevaluasi pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

"Kalau ada hal-hal yang perlu diperbaiki bersama, kami evaluasi dan kami koreksi dalam semangat Indonesia harus makin baik ke depan," ujar putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

AHY juga mengungkapkan pembicaraannya dengan pimpinan MPR membahas soal pemilu bisa lebih berkualitas.

Jangan sampai, kata dia, biaya pemilu terus dibiarkan makin yang membuat pemimpin dengan kapasitas tersingkirkan.

"Jangan sampai kemudian biaya politik makin mahal dari waktu ke waktu, tetapi juga kami menyadari bahwa pada akhirnya kami ingin menghadirkan para pemimpin, para wakil rakyat yang juga memiliki kapasitas yang baik integritas diri," ujar AHY.

Dari situ, kata dia, partai punya peran untuk membuat demokrasi makin berkualitas dan menghasilkan pemimpin berintegritas.

"Partai politik secara umum yang memang punya tugas dan tangging jawab mempersiapkan kader-kader terbaiknya, politisi-politisi untuk menjadi para pimpinan dan juga wakil rakyat ke depan," ujar AHY.

Sementara itu, Bamsoet menyebut pimpinan MPR akan melanjutkan silaturahmi ke tokoh dari partai politik lain setelah menemui AHY.

Rencananya, kata dia, pimpinan MPR akan bersilaturahmi menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, hingga Capres terpilih RI Prabowo Subianto.

"Dengan PPP kami akan bertemu dan dengan Ibu Megawati, lalu nanti terakhir baru dengan Pak Prabowo sebagai Presiden Terpilih yang akan datang," kata Bamsoet dalam konferensi pers, Selasa.

Waketum Golkar itu mengatakan pertemuannya dengan AHY membahas soal keprihatinan anak muda berkualitas dan berintegritas tidak bisa menjadi legislator.

"Kenapa hari ini makin kesini kok orang-orang anak muda orang-orang yang memberi kapasitas, integritas, kapabilitas, dan popularitas, kok, enggak lolos baik di Senayan maupun di semua tingkatan. Nah, ternyata ada yang lupa, isi tas yang kurang," ujar Bamsoet. (ast/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Bersama para Jenderal Ungkap Kasus Besar, Rp 3,41 Triliun


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR   AHY   Demokrat   Demokrasi   Politik  

Terpopuler