PKB Kritisi Kompromi Setgab Soal Kenaikan PT

Senin, 18 Juli 2011 – 18:51 WIB

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR, Marwan Jafar menilai pertemuan partai politik pendukung pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) untuk mencari kompromi soal ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/PT) malam ini, merupakan bentuk upaya deparpolisasiSebab, praktik itu sama saja mencederai proses demokrasi.

"Agenda resmi DPR besok (19/17) akan dilangsungkan Paripurna DPR guna memutus masalah Parliamentary Threshold

BACA JUGA: SBY-Anas Sepakat, Nazaruddin Dipecat

Di sisi lain, malam ini Setgab Koalisi Parpol menggelar rapat dengan tema yang sama
Keputusan tersebut awal dari deparpolisasi secara lembut," kata Marwan Jafar dalam diskusi bertema 'Undang-undang Pemilu yang Jujur dan Adil' yang digelar Fraksi PPP di gedung DPR RI, Senin (18/7).

Menurut Marwan, substansi pembahasan rapat Setgab malam ini hanya satu, yakni memuluskan  kenaikkan PT hingga lima persen

BACA JUGA: Pemerintah Minta Pembahasan RUU BPJS Diperpanjang

"Dengan angka PT lima persen tersebut, maka upaya deparpolisasi berjalan sangat softly," tandasnya.

Lebih lanjut Marwan mengatakan, praktik deparpolisasi itu berbahaya karena sama saja memangkas parpol sebagai pilar demokrasi
Bahkan, sebut Marwan, gerakan deparpolisasi sama saja dengan mendegradasi DPR.

Selain itu Marwan juga mencemaskan efek politis lainnya dari tingginya PT

BACA JUGA: Daripada Mengkritisi, Surya Paloh Diminta Urus Nasdem Secara Baik

"Ke depannya tentu akan banyak kepala daerah yang tidak berasal dari kader parpol yang beberapa waktu belakangan banyak terjerat kasus korupsi dibanding kepala daerah yang berasal dari kader parpol," imbuhnya.

Sementara Sekretaris Fraksi PKS DPR, Abdul Hakim, mengatakan pembicaraan Setgab Koalisi tentang PT malam ini bukan kata akhir"Keputusannya bukan di Setgab, tapi di mediaSebab medialah nantinya yang akan menggiring dan membentuk opini publik dalam rangka menetapkan angka PT yang bisa diterima semua pihak," pungkasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh Tak Tanggapi Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler