PKB tak Sudi Ikuti Keinginan Demokrat

Soal Angka Parliamentary Threshold

Rabu, 02 November 2011 – 21:40 WIB

JAKARTA - Ketua Fraksi PKB di DPR, Marwan Jafar mengatakan, PKB siap untuk berhadap-hadapan dengan Partai Demokrat (PD) terkait tidak pedulinya partai berlambang Mercy itu atas kecemasan sejumlah partai kecil yang kini berada di koalisi, yang tidak bisa masuk parlemen karena kuatnya keinginan partai besar dengan opsi pemberlakuan 4 persen parliamentary threshold.

"Kali ini, PKB tidak akan ikut serta memenuhi keinginan Partai Demokrat yang akan mendorong pemberlakuan parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen," kata Marwan Jafar, saat dihubungi wartawan, Rabu (2/11).

Padahal, masalah PT merupakan masalah penting dan rusial yang semestinya juga jadi perhatian Partai Demokrat"Ini soal hidup-mati partai kecil yang selama ini telah memberikan kontribusi terhadap koalisi yang dipimpin Demokrat," tegasnya.

Lebih lanjut, Marwan mengungkap perihal dukungan dari PAN dan PPP terhadap PKB yang akan tidak patuh terhadap maunya Demokrat

BACA JUGA: DPP PPRN Imbau Kader Tak Berbuat Anarkhis

"Kami yakin PAN dan PPP akan berada dalam barisan yang sama yaitu menuntut Demokrat untuk mengakomodir aspirasi politik kami
Kalau tidak, ini akan memperpanjang daftar kekecewaan anggota koalisi dengan pimpinan koalisi serta Partai Demokrat," katanya.
 
“Saat ini, kami kecewa dengan pimpinan koalisi maupun Demokrat

BACA JUGA: Pendaftaran Bakal Calon Pilkada Aceh Ditambah Seminggu

Mereka selalu saja balik badan kalau membicarakan PT ini
Kami partai kecil terutama PKB selalu tidak diacuhkan dalam hal ini meski kami selama ini mendukung penuh apapun keinginan PD dan pimpinan koalisi

BACA JUGA: Jimly: Study Banding Politisi Bikin Malu

Pil pahit pun selama ini selalu kami telan untuk mendukung apapun keiginan PD, tapi mana imbal-balik mereka buat kami di parlemen?,” tanya Marwan.

Selain itu, Marwan juga menyangkan sikap Kementerian Dalam Negeri dalam penyusunan draft RUU Pemilu versi pemerintah yang tidak sensitif terhadap isu yang menyangkut koalisi.

“Kami sayangan sikap Kementrian Dalam Negeri yang seperti iniMereka sama sekali tidak sensitif terhadap isu ini dan terhadap kami,” pungkasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulan Amandemen UUD Belum Disetujui DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler