PKS: Bukti Jokowi Bukan Presiden Boneka, Jika...

Selasa, 03 Februari 2015 – 09:11 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Aboebakar Alhabsy menegaskan, jika memang Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet merupakan pertanda baik. Menurut dia, reshuffle kabinet merupakan kewenangan Presiden. Dia menambahkan, presiden tentu memiliki indikator untuk menilai apakah menterinya sudah bekerja dengan baik atau tidak.

"Bila menteri terkait tidak mampu mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan tentunya harus dilakukan reshuffle," kata Aboebakar, Selasa (3/2).

BACA JUGA: Ini Persiapan Khusus Bambang Widjojanto Jelang Diperiksa Bareskrim

Menurut Aboebakar, bila Presiden Jokowi berani mengambil kebijakan tersebut dalam waktu dekat maka itu merupakan sebuah langkah maju.

Dia menambahkan, 100 hari kerja para menteri telah cukup untuk dijadikan sebagai indikator apakah mereka layak lanjut atau tidak. Bila lebih dari seratus hari masih ada menteri yang gagap dengan tugas pokok dan fungsinya atau belum mampu memetakan persoalan di dalam kementerian, tentu saja mereka sangat layak untuk diganti.

BACA JUGA: Istana Pilih Tunggu Kompolnas Usulkan Calon Kapolri Baru

Dia menegaskan, evaluasi 100 hari untuk para menteri ini merupakan momen pembuktian Jokowi. Maksudnya, pembuktian bahwa Jokowi punya program yang jelas dengan parameter yang terukur.

"Pembuktian bahwa dirinya bukan sekadar presiden boneka yang dapat diatur, serta pembuktian bahwa presiden berani secara tegas mengambil keputusan dan kebijakan strategis," pungkas Anggota Komisi Hukum DPR ini.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Si Ngeri-ngeri Sedap Ditahan, Rumah Mewahnya Sepi Banget

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Tak Tahu Puan Masih Rangkap Jabatan di PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler