BACA JUGA: FPG Tolak Renovasi DPR
PKS bahkan disebut sebagai pengkhianat reformasi karena secara terang-terangan menyebut Soeharto yang notabene musuh reformasi sebagai guru bangsa
Budiman secara terang-terangan menyesalkan keputusan PKS membuat iklan dengan menampilkan foto Soeharto mantan penguasa orde baru itu
BACA JUGA: Mendagri Akan Bekukan Ormas Bergaya Preman
“PKS ini kan partai yang lahir karena reformasi,” katanya menyesalkan.Budiman mengaku tidak habis pikir, kenapa PKS yang mengklaim diri sebagai partai reformis tapi malah memuji-muji Soeharto sebagai guru bangsa
Hal senada disampaikan Yusuf
BACA JUGA: Agus Condro Sanggah Pengakuan Emir Moeis
Bahkan ia secara tegas menyebut bahwa iklan yang ditampilkan PKS tidak lebih dari upaya pembohongan dan pembodohan publik“Sesuai dengan iklan itu sendiri yang sebenarnya merupakan upaya pembohongan publik,” tegasnya.Yusuf menyebut bahwa hingga kini PMB belum mau membuat iklan politik karena khawatir hanya untuk membohongi dan membodohi masyarakat“Kita harus hati-hatiKalau kita beriklan hanya untuk membohongi masyarakat, untuk apa?” katanya.
Marwan lebih radikal lagiSelain mencela ulah PKS tersebut, Marwan juga menyebut PKS sebagai partai yang eksklusif dan secara mazhab tidak jelas“Banyak orang NU setelah masuk PKS pahamnya jadi berubahBahkan amalan seperti tahlil yang selama ini dilakukan, tiba-tiba dikatakan sebagai haram,” kritiknya.
Dalam pada itu, Fachri meluruskan bahwa apa yang dilakukan PKS tidak lebih dari semangat rekonsiliasiMenurut dia, tidak ada gunanya masyarakat Indonesia masih saling salah-menyalahkanLebih baik semua berpikir ke depan bagaimana membangun Indonesia yang lebih baik tanpa dibayang-bayangi rasa dendam“Lagi pula di balik kesalahan Pak Harto, beliau juga punya banyak sekali jasa terhadap bangsa ini,” pungkasnya.(eyd/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukmawati Tersangka Dugaan Palsu Ijazah
Redaktur : Tim Redaksi