jpnn.com - PARIS - Michel Platini memang mendukung keputusan wasit yang memberi kartu merah untuk kiper Arsenal, Wojiech Szcznesny saat bersua Bayern Muenchen tengah pekan lalu. Namun, presiden UEFA itu tak serta merta setuju dengan hukuman yang diterima Szcznesny. Pasalnya, dengan kartu merah itu, Arsenal mengalami tiga kerugian besar.
Akibat kartu merah itu, Arsenal selain diganjar penalti juga kehilangan Szcznesny sehingga tak akan bisa menggunakan kiper asal Polandia tersebut untuk pertandingan selanjutnya. Bagi Platini, hukuman itu dianggap sebagai hal yang bodoh. Karena itu, mantan bomber timnas Prancis tersebut ingin mengubahnya.
BACA JUGA: Kandang Thunder Tak Lagi Angker Bagi Clippers
"Arsene Wenger mengatakan wasit membunuh pertandingan. Namun, wasit tak punya pilihan atas aturan bodoh itu. Saya tak setuju dengan aturan itu. Saya ingin mengubahnya," terang Platini di laman Sky Sport, Senin (24/2).
Nantinya, agenda itu akan dibahas dalam rapat International Football Association Board (IFAB) pekan mendatang. Pasalnya, semua komite di UEFA dianggap setuju setuju dengan perubahan itu.
BACA JUGA: Diincar Milan dan Madrid, Pirlo Ingin di Juventus
"Selama 15 tahun kami mencoba untuk mengubah aturan itu. Semua Komite Teknik di UEFA dan FIFA setuju untuk melawannya. Saya ingin mengubah sistem," tegas Platini. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Moyes Frustasi tak Bisa Mainkan Mata di Liga Champions
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Kutukan, Mourinho Andalkan Pemain Senior
Redaktur : Tim Redaksi