Please, Jangan Tolak Imunisasi Difteri

Kamis, 28 Desember 2017 – 08:34 WIB
Ilustrasi Imunisasi. FOTO : JPNN

jpnn.com, BOGOR - Pemerintah meminta jangan ada lagi masyarakat yang menolak program imunisasi ulang atau outbreak response immunization (ORI) untuk menanggulangi penyebaran penyakit difteri.

Rapat terbatas Kabinet Kerja membahas penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) difteri yang dipimpin Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa program ORI tetap dilanjutkan.

BACA JUGA: Inilah Gejala Awal Penyakit Difteri

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek pun telah meminta kementerian terkait untuk mendukung program ORI, utamanya Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan.

"Tadi tentu ada Kemenag, saya minta tolong tidak ada penolakan. Jadi kalau sudah ada memang wabah, KLB seperti ini, mau nggak mau kita harus lakukan. Tidak boleh ditolak," ucap Nila usai rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (27/12).

BACA JUGA: Waspada! KLB Difteri Muncul di 28 Provinsi

Dia juga menambahkan, sejauh ini tidak ada upaya yang bisa dilakukan selain imunisasi guna meningkatkan kekebalan tubuh. Program ORI tersebut menurutnya tidak terbatas pada anak dan remaja, tapi juga orang dewasa.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Masa Liburan, Waspadai Penularan Difteri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita Difteri di Kota Bekasi Bertambah


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler