JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang duduk di Komisi Hukum DPR, Ahmad Yani, menilai kembali plesiran Gayus Tambunan berhubungan erat dengan rencana reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) IIMenurutnya, pemalsuan dokumen dan pembuatan paspor Gayus dengan nama Sony Laksono di Imigrasi bertujuan untuk menggoyang jabatan Patrialis Akbar sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Kenapa baru terbongkar sekarang, padahal kejadiannya sudah tiga bulan yang lalu
BACA JUGA: Suding: Gayus Plesiran Diduga Konspirasi
Ini kepentingan reshuffle menghajar Patrialis Akbar," kata Ahmad Yani kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (5/1).Menurut politisi yang akbar disapa dengan nama Yani itu, upaya menyudutkan Patrialis tidak hanya dengan kasus plesiran Gayus
BACA JUGA: Akuntabilitas Kinerja 80 Daerah Dinilai
Lebih lanjut Yani mengatakan, modus ini sama ketika plesiran Gayus ke Bali untuk nonton tenis beberapa waktu lalu juga terungkap
Sementara terbongkarnya Gayus karena plesiran ke Malaysia dan Makau dengan paspor atas nama Sony Laksono, dianggap Yani juga untuk menyudutkan Patrialis karena Imigrasi berada di bawah Kementrian Hukum dan HAM
BACA JUGA: Mantan Ketua Golkar Jabar jadi Tersangka Korupsi
"Jadi ini dimainkan oleh orang yang ingin menjadikan sasaran Patrialis," pungkasnya(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bela Yusril, Kwik Sudutkan Operator Sisminbakum
Redaktur : Tim Redaksi