PLN Diminta Genjot Rasio Elektrifikasi

Rabu, 08 Desember 2010 – 22:00 WIB

JAKARTA – Komisi Energi DPR meminta PT PLN (Persero) memrioritaskan penambahan daya pasokan listrik bagi daerah dengan Rasio Elektrifikasi (RE)Daerah yang perlu diprioritaskan itu terutama daerah-daerah dengan rasio elektrifikasi di bawah 50 persen

BACA JUGA: PLN Butuh Investasi US$ 97,1 T


 
"Komisi VII DPR RI  meminta PT PLN utuk melakukan peningkatan rasio elektrifikasi terutama di daerah-daerah yang rasio elektrifikasinya masih di bawah 50 persen
Komisi VII DPR juga meminta PLN menyerahkan data rasio elektrifikasi tersebut ke Komisi VII," kata Wakil Komisi VII, Effendi Simbolon saat membacakan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dengan Direksi PT PLN di gedung DPR/ MPR, Rabu (8/11).

Adapun data rasio elektrifikasi yang dimaksud DPR adalah data dari PLN maupun BPS

BACA JUGA: Keluarga Teraliri Listrik Capai 89 Persen

Sebelumnya dalam RDP itu anggota Komisi VII DPR, Sutan Sukarnotomo, mempertanyakan masih banyaknya daerah yang rasio elektrifikasi di bawah 50 persen
Padahal, kata politisi Partai Demokrat itu, pasokan listrik sudah bertambah

BACA JUGA: Apindo Dukung Judicial Review KPPU



"Saya masih ingat dengan janji PLN pada saat meminta persetujuan kenaikan TDLPLN berjanji akan menaikkan rasio elektrifikasi di daerah yang di bawah 50 persenTapi kenyataannya masih banyak daerah yang belum ada kenaikan (rasio elektrifikasi)Mayoritas berada di wilayah luar pulau Jawa," ujar Sutan

Berdasarkan data dari PLN, terdapat 11 provinsi dengan rasio elektrifikasi di bawah 50 persenDi antaranya Provinsi Maluku, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, maluku Utara, Riau, Papua Barat, Sulawesi Barat, TTB, papu dan NTTSisanya, sebanyak 22 provinsi rasio elektrifikasinya sudah di atas 50 perse(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wewenang Dipertanyakan, KPPU Dianggap Menakutkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler