PLN Siap Beli Gas 400 MMBTU dari PGN

JAKARTA- PT PLN (Persero) akan membeli gas sebanyak 400 MMBTU dari PT Pertamina dan PGN di Jawa BaratGas yang disuplai dari Terminal LNG Terapung (floating storage receiving terminal/FSRT) itu dihargai antara USD8,5-USD9 per MMBTU

BACA JUGA: Agus Ditantang Lepaskan Indonesia dari Jerat Utang

Rencananya, gas ini digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) di Tanjung Priuk dan Muara Karang.

"Gas akan disuplai ke pembangkit di tanjung Priuk dan Muara KarangKontrak pembelian ini berlangsung hingga tahun 2021 mendatang," kata Dirut PLN, Dahlan Iskan di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi VII, di Gedung DPR/MPR, Rabu (26/5).

Dikatakan Dahlan, pembelian dari PGN tersebut terbilang lebih mahal dari kontrak pembelian yang dilakukan PLN sebelumnya

BACA JUGA: Total Utang Negara Rp1.600 Triliun

Hanya saja, PLN tidak bisa berbuat banyak lantaran PT Pertamina  sudah menetapkan harga jual sebesar nilai dalam kontrak tersebut.

"Memang harga itu lebih mahal dibandingkan dengan harga gas yang selama ini dibeli PLN, tapi gimana lagi Dirut Pertamina, Bu Karen maunya harganya segitu seperti yang disampaikan," tambahnya.

Namun Dahlan Iskan menyebutkan bahwa pembelian gas tersebut akan menurunkan biaya operasional PT PLN karena jika dibandingkan dengan pembelian solar akan masih jauh lebih murah.

"Jadi masih jauh lebih murah karena selama ini menggunakan solarHarga itu jauh lebih murah dibandingkan dengan operasional menggunakan solar," tandasnya

BACA JUGA: IHSG Melemah, Menkeu Yakin Hanya Sementara

(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu: Uang Cash Kita Rp 170 Triliun