jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan tidak akan melanjutkan lelang proyek yang dilakukan Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.
Total 14 proyek yang telah dilelang melalui Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa, semuanya telah dibatalkan Sumarsono.
BACA JUGA: Rachmawati Soekarnoputri pun Tertunduk dan Menangis Tersedu-sedu
"Semuanya ditunda dulu sampai pembahasan KUAPPAS (Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) selesai. Itu intinya," ucapnya di kompleks Balai Kota Jakarta, Rabu (2/11).
Menurut eks Plt Gubernur Sulawesi Utara itu, ada beberapa penyebab lelang itu bisa dilakukan di awal. Misalnya karena proyek itu dianggap mendesak dan untuk pelayanan yang sifatnya berkelanjutan.
BACA JUGA: Habib Rizieq Anggap Jokowi Gagal Paham dan Terlalu Semangat
Namun, ia bersikeras bahwa lelang tersebut harus dihentikan.
"Bukan karena lelang yang dilakukan pada zaman Pak Ahok itu fiktif. Tetapi karena prosedurnya mendahului KUAPPAS," tukasnya.
BACA JUGA: Plt Gubernur Batalkan Lelang 14 Proyek, Begini Reaksi Ahok
Secara umum, prosedur pelelangan proyek itu harus melewati tahap pembahasan KUAPPAS yang disepakati antara eksekutif dan legislatif.
"Karena sudah disetujui rakyat melalui DPRD," pungkasnya. (uya/JPG/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isarah Desak Kasus Penistaan Agama oleh Ahok Dituntaskan
Redaktur : Tim Redaksi