PLTA Asahan Beroperasi, Sumut Kelebihan Energi

Selasa, 18 Januari 2011 – 20:20 WIB

JAKARTA - Sistem kelistrikan wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) khususnya Sumatera Utara dan sekitarnya akan semakin kuatHal ini seiring dengan telah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 1 berkapasitas 2 x 90 MW

Pengoperasian PLTA Asahan 1 yang terletak di TB Silalahi Centre Soposurung, Balige Sumatera Utara itu diresmikan oleh  Presiden R I Susilo Bambang Yudhoyono, hari ini (18/1)

BACA JUGA: KPK Didesak Tahan Bupati Kampar dan Siak

"Dengan beroperasinya PLTA Asahan I berkapsitas 2x90 MW ini, maka pasokan listrik di Medan dan sekitarnya dan juga sistim kelistrikan Sumbagut secara umum akan semakin kuat," ucap Manajer Senior Komunikasi Korporat  PT PLN, Bambang Dwiyanto melalui siaran persnya, Selasa (18/1)


Selain peresmian pengoperasian PLTA Asahan I tersebut, Presiden SBY juga meresmikan beroperasinya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Simangkuk

BACA JUGA: Kajati Kaltim Diminta Buru Penilep Uang Koperasi

Menurut Bambang, sistim kelistrikan Sumbagut dipasok dari sejumlah pembangkit yang telah tersedia dengan realisasi daya rata-rata sekitar 1.517 MW
Sementara kondisi beban puncak (peak load) sebesar 1.365 MW. 

"Jadi dengan tambahan daya dari PLTA Asahan I ini, maka cadangan daya akan semakin besar dan ini sangat signifikan untuk meningkatkan mutu dan keandalan pasokan listrik," imbuhnya.

Di samping itu, beroperasinya PLTA Asahan I juga sangat potensial untuk meningkatkan efisiensi PLN dan menekan biaya produksi

BACA JUGA: Demi Awang Faroek, Tokoh Masyarakat Kaltim Serbu Kejagung

Biaya produksi PLTA, sebut Bambang, jauh lebih rendah daripada pembangkit geothermal"Listrik yang dihasilkan oleh PLTA Asahan 1 dibeli oleh PLN dengan harga yang relatif murahHal ini memberikan peningkatan efisiensi yang sangat signifikan bagi PLN," pungkasnya.

Seperti diketahui, PLTA Asahan 1 dibangun oleh pengembang listrik swasta (Independent Power Poducer/IPP) yakni PT Bajradaya Sentranusa dengan memanfaatkan aliran sungai Asahan yang melintasi Desa Siruar, Kecamatan Parmaksian dan Desa Ambar Halim, Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba SamosirBeberapa waktu lalu, wilayah Sumbagut merupakan salah satu daerah yang terpaksa harus mengalami krisis listrik, sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir

"Sejak dicanangkannya gerakan menuju Indonesia bebas pemadaman bergilir, kondisi kelistrikan Sumbagut semakin membaik, tidak lagi mengalami defisit dayaBahkan sejak tahun lalu sistim kelistrikan Sumut telah memiliki cadangan daya, meski tak terlalu besar," tambahnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keppres Penonaktifan Agusrin Segera Terbit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler