PLTMG Sorong Operasi Agustus

HOA Jual Beli Tenaga Listrik Ditandatangani

Sabtu, 13 Maret 2010 – 07:44 WIB

SORONG- Krisis listrik yang terjadi saat ini di Kota dan Kabupaten Sorong dipastikan dalam waktu dekat dapat teratasiLantaran direncanakan bulan Agustus 2010 mendatang, PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) di Arar Kabupaten Sorong sudah beroperasi

BACA JUGA: Pertanian, Sektor Utama Penyerap Pengangguran

Dan direncanakan pihak investor akan menyediakan pasokan listrik dari gas dalam tiga tahun sebesar 30 MW (Mega Watt)


Hal ini terungkap dalam penandatanganan heads of agreement (HOA) jual beli tenaga listrik excess power antara PT PLN (Persero) Wilayah Papua dengan PT Arar Oil Gas, kemarin, di ruang pertemuan Kantor PT PLN Cabang Sorong

BACA JUGA: Buah dan Sayur Ditarget Mengurangi Konsumsi Beras

Penandatanganan HOA oleh GM PT PLN Wilayah Papua, Ferdinand Siahaan dan Dirut PT Arar Oil Gas, Adwin R
Ichwan, disaksikan Wakil Bupati Sorong, Drs Tri Budiarto

BACA JUGA: Ekspor Beras Terkendala Bencana

Hadir dalam acara itu antara lain Manager Teknik PT PLN Wilayah Papua Budhy Kustianto, Manager Perencanaan PT PLN Wilayah Papua Jumhari Nurdin dan Manager PT PLN Cabang Sorong, Dwi Murwanto, A.Md.

Kepada Radar Sorong, GM PT PLN Wilayah Papua Ferdinand Siahaan mengatakan, penandatanganan HOA jual beli tenaga listrik excess power di Sorong ini sangat penting karena kondisi kelistrikan di Sorong siaga mengingat pembangkit PLN terbatasArtinya, antara kebutuhan dan suplai sama sehingga apabila salah satu mesin mengalami gangguan akan terjadi defisitOleh karena itu PLN perlu penambahan pasokan listrikSelain itu listrik di Sorong ini semuanya dipasok dari BBM sehingga biaya untuk produksi listrik tinggi atau mahal.  "oleh karena itu dengan ditandatangani HOA ini maka excess power dari PT Arar Oil Gas akan dibeli oleh PLN," terangnya.

“Jadi kedepannya akan menambah pasokan listrik di satu sisi kemudian juga disisi lain biaya untuk memproduksi listrik di Sorong akan lebih murah itu manfaat bagi PLNSedangkan manfaat bagi investor ditinjau dari sisi bisnisDan manfaat bagi Pemda dapat menambah PADJadi ini sifatnya win-win solutionKemudian dalam rangka HOA jual beli tenaga listrik excess power ini menggunakan Peraturan Menteri ESDM yang baru No 31 tahun 2009Jadi ini sifatnya masih heads of agreement sehingga setelah persyaratan terpenuhi akan ditindaklanjuti penandatanganan perjanjian jual belinyaIni awal dari perjanjianm sehingga kami harapkan PT Arar Oil Gas bisa secepatnya pembangkitnya beroperasi yang menurut rencana Agustus 2010,” kata Ferdinand Siahaan kepada Radar Sorong kemarin usai penandatanganan HOA seraya menambahkan akhir bulan Maret ini direncanakan akan ada peletakan batu pertama pembangunan PLTMG

Ditanya berapa besar tenaga listrik excess power yang akan dibeli PLN, Ferdinand Siahaan menjelaskan ,seberapapun besarnya tenaga listrik excess power yang dihasilkan pihak investor maka pihak PLN siap membelinyaArtinya seberapapun kemampuan mereka setelah mereka gunakan maka kelebihannya sebesar-besarnya akan dimanfaatkan“Harapan saya mudah-mudahan segera cepat terealisasi dan dalam perjalanan tidak ada kendala karena kita sangat menaruh harapan disiniKarena pertama menambah pasokan listrik kita dan kedua efisiensi kita sehingga sangat besar sekali harapan kita,” jelasnya.

Sementara itu Dirut PT Arar Oil Gas, Adwin RIchwan mengatakan, mulai dari ide sampai saat ini sudah memakan waktu 1,5 tahun yakni sejak pertemuan dengan Bupati Sorong yang menyampaikan Sorong punya gas tetapi listrik tidak mencukupi“Kami rencanakan pembangkit mulai bulan ini sudah konstruksi dan mungkin dalam waktu bulan ini akan ada peletakan batu pertamaKami punya target yang lebih jauh tergantung cadangan gas karena kami berencana dalam 3 tahun ini bisa menyediakan pasokan listrik sebesar 30 MW,”kata Adwin R.Ichwan

Sedangkan Wakil Bupati Sorong, Drs Tri Budiarto menyampaikan kerja sama PLN dengan PT Arar Oil Gas ini merupakan baru pertama kali terjadi di Papua sehingga diharapkan HOA ini bisa secepatnya direalisasikan demi mengatasi krisis listrik di Kota dan Kabupaten SorongKarena ijin prinsip sudah diberikan maka diharapkan pihak investor bisa secepatnya menyelesaikan pembangunan PLTMG dan diharapkan pada bulan Agustus 2010 sudah bisa rampung

“Tanggal 26 Maret akan ada peletakan batu pertama pembangunan pembangkit ini dan kebetulan pada tanggal 25 Maret, Pak Freddy Numberi akan berkunjung di Sorong maka diharapkan kunjungan Pak Freddy Numbery bisa turut serta meletakan batu pertama pembangunanJadi kami harapkan tanggal 17 Agustus 2010 saat peresmian proyek di Kabupaten Sorong oleh Bupati Sorong sudah termasuk didalamnya PLTMG ini,”kata Drs Tri Budiarto.(tan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permohonan Ijin Impor via Online Meningkat


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler