PM Jepang Majukan Pemilu Legislatif

Senin, 13 Juli 2009 – 15:40 WIB
TEKANAN - PM Jepang Taro Aso, yang kini tengah dalam tekanan berat, terutama dari partainya, bersiap menggelar pemilu legislatif yang dipercepat Agustus depan. Foto: AFP/Getty Images.
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang, Taro Aso, bakal membubarkan majelis rendah parlemen bulan ini, serta bersiap menggelar pemilu legislatif Agustus mendatangDemikian kabar yang disampaikan pemerintah Jepang baru-baru ini, sebagaimana diberitakan CNN, Senin (13/7).

Disebutkan, majelis rendah - atau yang dikenal dengan nama Diet - tersebut, menurut rencana bakal dibubarkan pada 21 Juli mendatang

BACA JUGA: Angelita Pires Dituduh sebagai Motivator

"(Selanjutnya) pemilu untuk calon anggota lembaga legislatif yang baru, akan digelar pada 30 Agustus," ungkap Jun Matsumoto, Kepala Juru Bicara Kabinet Jepang.

Perkembangan ini disebut-sebut erat hubungannya dengan tekanan internal yang tengah dialami sang PM di partainya, Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berhaluan konservatif
Sejumlah pihak menghendakinya untuk mengundurkan diri dari jabatan PM, terutama lantaran rating dukungan terhadapnya menurun, sementara perekonomian Jepang pun terus memburuk.

Tekanan kian hebat karena kemarin, Minggu (12/7), LDP juga menderita kekalahan telak dalam ajang pemilihan legislatif lokal, hingga harus menyerahkan kursi mayoritas di dewan perwakilan Tokyo kepada lawannya, kaum oposisi Partai Demokratik Jepang (DPJ) dan koalisinya

BACA JUGA: Pemimpin Afrika Hadir, Tanyakan Rencana Obama

Kendati pemilihan di Tokyo ini tak mempengaruhi komposisi di (lembaga) Diet, ini merupakan kekalahan lokal kelima berturut-turut bagi LDP - sekaligus pertanda bahwa partainya Aso ini kian kehilangan pengaruh di tengah publik.

LDP memang hingga saat ini masih menjadi mayoritas di majelis rendah, namun tidak di majelis tinggi
Kekalahan terakhir kemarin, sebagaimana telaah sejumlah analis, akhirnya kian meyakinkan pihak-pihak di LDP bahwa mereka harus menggulingkan Aso dari kepemimpinan partai, menjelang pemilu yang awalnya dijadwalkan pada Oktober mendatang itu

BACA JUGA: Situs Korsel Rawan Serangan Cyber Lanjutan

Namun dengan pengumuman yang baru saja disampaikan, Aso justru bakal memajukan pemilu tersebut dua bulan.

Aso, seorang politisi ulung dan mantan Menteri Luar Negeri, resmi menjadi PM pada September tahun 2008 laluKursi ini sendiri tergolong 'panas', karena dua PM pendahulu Aso yang juga adalah rekan separtainya, sama-sama mengundurkan diri sebelum genap setahun menjabat(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiapan Piala Dunia di Afsel Terancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler