SOLO - Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dipercaya masih menjadi tulang punggung perekonomian rakyatUntuk itu, kebutuhan pembiayaan untuk sector tersebut akan terus meningkat
BACA JUGA: Kelembagaan Pangan Perlu Direvisi
Hal ini dirasakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebuah BUMN yang bergerak di bidang pembiayaanMenurut Direktur Utama PT PNM, Parman Nataatmadja, PNM telah mengoperasikan 377 unit UlaMM yang dalam dalam 3 tahun terakhir telah menjadi penyumbang terbesar dalam bisnis PNM
BACA JUGA: Pengusaha Wajib Patuhi Kenaikan UMK
"ULaMM tersebut berada di 188 kabupaten di 22 provinsi," ujarnya dalam sebuah diskusi dengan wartawan di Solo.Selain memberikan modal usaha, ULaMM juga memberikan layanan peningkatan kapasitas usaha melalui pendampingan
BACA JUGA: Rp 1.000 Akan Jadi Rp 1
"Jadi kami tidak hanya memberi modal, tetapi juga bertanggungjawab bagaimana supaya usaha yang kami beri modal tersebut meningkat kapasitas dan nilainya,” tuturnya.Program pendampingan bagi usaha mikro yang diberikan, kata pria berkacamata tersebut, mencakup pengembangan kapasitas usaha, kompetensi SDM, pengembangan pasar, jejaring usaha, penerapan teknologi sederhana, pengemasan hingga fasilitasi berbagai pelatihan"Biaya jasa pendampingan untuk peningkatan kapasitas usaha tersebut diambil dari laba PNM atas kredit permodalan yang diberikan kepada usaha yang bersangkutan," tutur Parman.
Sementara itu, PT PNM saat ini juga sedang melirik mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) untuk menjaring pendanaan tahun 2012 dengan total Rp 2 triliun”Dana hasil penerbitan itu (obligasi) akan digunakan untuk pembiyaan sektor mikro yang tahun depan ditargetkan bisa mencapai Rp 3,1 triliunAngka itu naik jika dibandingkan dengan target tahun ini Rp 2,2 triliun,” kata Direktur Keuangan PNM Lintang Nugroho
Pihaknya berkepentingan menerbitkan PUB tersebut karena sangat berkaitan dengan bisnis PNM sebagai perusahaan pembiyaan yang memerlukan dana rutin”Hal ini akan memudahkan PNM dalam mencari pendanaan,” katanya.
Dikatakan, secara umum rata-rata pembiayaan yang dikeluarkan PNM mencapai Rp 1,2 triliun per tahunDana hasil penerbitan PUB tersebut diprediksi mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan hingga empat tahun mendatang
Saat ini PNM sedang dalam proses penunjukkan penjamin emisi untuk kegiatan penawaran untuk publik tersebutPrioritas sinergi juga diberikan untuk BUMN lain yang memiliki keterkaitan seperti Mandiri Sekuritas dan BNI Securities(fol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Minyak Merangkak Naik
Redaktur : Tim Redaksi