PNS di Riau Kemungkinan Akan Diliburkan

Jumat, 14 Maret 2014 – 11:21 WIB

jpnn.com - PEKANBARU-- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Riau berpotensi diliburkan. Ini menjadi pertimbangan, karena ketebalan kabut asap di beberapa daerah di Riau semakin membahayakan.

Kepastian libur atau tidak akan dirumuskan dalam rapat bersama seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota se-Riau, Jumat (14/3) di Dinas Kesehatan Riau. Beberapa poin penting akan dibahas dalam pertemuan untuk mengantisipasi dampak kabut asap ini.

BACA JUGA: Pemberi Izin Perkebunan dan HTI Harus Diperiksa

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin kepada Riau Pos (grup JPNN) di Pekanbaru. Menurutnya, rencana meliburkan pegawai juga akan dibahas dalam pembahasan instansi teknis tersebut.

‘’Ini menjadi perhatian. Kondisinya sudah sangat mencemaskan, karena memang sudah total. Makanya, kami akan merapatkan ini, kami juga mengundang BLH (Badan Lingkungan Hidup) dan Satker terkait,’’ urainya.

BACA JUGA: Desak Asap Riau jadi Bencana Nasional

Saat ditanyakan mengenai kemungkinan meliburkan pegawai negeri sipil, Zainal Arifin menilai hal itu bisa saja diputuskan. Apalagi dengan pertimbangan dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

‘’Nantinya hasil rapat tersebut akan direkomendasikan ke Pak gubernur dan seluruh daerah lainnya. Jika memang diliburkan, tentu untuk yang sifatnya pelayanan tetap dilaksanakan,’’ imbuh Zainal.

BACA JUGA: Ramai-ramai Ajak Warga Salat Minta Hujan

Saat ditanyakan mengenai langkah yang telah ditempuh, Kadiskes mengaku sudah melakukan berbagai upaya. Baik dengan sosialisasi di media, setiap secara langsung untuk mengimbau agar menggunakan masker dalam beraktivitas.

Selain menggunakan masker, Dinas Kesehatan Riau juga mengajak masyarakat agar menggunakan kacamata dan baju berlengan panjang. Ini sebagai antisipasi untuk meluasnya penderita penyakit mata dan kulit.(rio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asap Kian Pekat, PLN Justru Berencana Matikan Listrik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler