jpnn.com - JAKARTA -- Polda Metro Jaya menduga oknum di managemen Diskotik Stadium terlibat peredaran narkoba. Hal ini menyusul temuan ribuan pil ekstasi dan ratusan gram sabu-sabu di loker pengunjung diskotik di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno, pihak yang diduga terlibat itu sementara ini baru di level low managemen.
BACA JUGA: Polisi Ajak Guru Kenali Kejahatan Seksual
"Karena ada beberapa kejadian ditemukan banyak ekstasi. Manajemen kemungkinan terlibat, untuk sementara yang low management, pihak (oknum) security," kata Kapolda di Jakarta, Rabu (21/5).
Seperti diketahui setelah tewasnya Anggota Polda Sulawesi Utara Bripda Jicky Vay Gumerung di Stadium, Polri juga menemukan kurang lebih 4.500 butir di lima loker pengunjung serta senjata jenis Barreta.
BACA JUGA: Cabuli Anak Sendiri, Mantan Bupati Dilapor ke Polisi
Terkait banyaknya peristiwa peredaran narkoba di Stadium, pihaknya tengah melayangkan surat kepada Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghentikan izin operasional diskotik tersebut.
Dijelaskan Dwi, pencabutan izin operasi itu berdasarkan surat dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran.
BACA JUGA: Cari Suaka ke Indonesia, Warga Kongo Edarkan Euro Palsu
Lebih jauh Dwi juga membantah adanya setoran kepada Polda dari oknum-oknum tertentu di dunia hiburan. Malah, bekas Kapolda Jawa Tengah, itu menegaskan jika ada silahkan lapor ke Polda Metro Jaya. "Kalau ada setoran ke polisi laporkan saja," ungkap Dwi.
Ia juga membantah jika razia di tempat hiburan dilakukan tebang pilih. Ia berjanji, semua tempat hiburan akan dirazia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar SMP Sodomi 6 Anak di Kolam Lele
Redaktur : Tim Redaksi