BACA JUGA: BRR Bubar, Muncul BKRR
"Jadi yang ditahan 4.233 orang, yang tidak ditahan 8.917 orang," ujar Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/2)Diperinci Abu, jenis kejahatannya adalah pencopetan dan penjambretan sebanyak 175, pemerasan atau premanisme 669, perjudian 511, miras 172, pencurian dengan kekerasan (curas) 757 kasus, dan lain-lain sebanyak 2620 kasus
BACA JUGA: Dikti Tak Tanggung Jawab Soal Opspek ITB
Sementara, barang bukti yang berhasil disita berupa uang sebanyak Rp1,984 miliar, senpi 16 pucuk, senjata tajam 239 buah, kendaraan bermotor 353 buah, miras 29.154 botol, handphone 422, narkoba 690, dan lain-lain 14864 buah.Berdasarkan peringkat tertinggi, kasus yang terbanyak ada di wilayah Polda Metro Jaya dimana ditangkap 2483 penjahat
BACA JUGA: Rektorat ITB Cuci Tangan
Urutan ketiga Polda Jawa Tengah yang menangkap 2221 orang dan yang ditahan 382 orangKapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan, operasi kejahatan jalanan dan premanisme ini akan terus dilakukan"Evaluasi juga kita lakukan terus-menerus," ucap Bambang(sam/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Soroti Besarnya Impor BBM
Redaktur : Tim Redaksi