Polda Sulteng Mediasi Polsek Biau dengan Warga

JAKARTA- Mabes Polri menjadikan kasus penyerangan Mapolsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah Selasa (31/8) sebagai atensi prioritasMeski begitu, hingga saat ini Mabes Polri belum berencana menurunkan tim untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Polsek Biau oleh ribuan warga tersebut

BACA JUGA: Tak Berikan Bingkisan, Kantor Bupati Dilempari

Selain itu, Mabes Polri juga akan melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi dalam insiden tersebut.

Kabid Penerangan Umum Div Humas Polri, Kombespol Marwoto, kepada JPNN Rabu (1/9) mengatakan bahwa Polda Sulteng dinilai masih mampu mengendalikan situasi terkait penyerangan terhadap Mapolsek Biau yang menewaskan 5 warga serta 20 warga lainnya mengalami luka-luka tembak.

"Ini menjadi perhatian kami, Polda setempat sudah mampu meneyelesaikan," kata Marwoto saat dihubungi Rabu (1/9) siang.

Dijelaskan, saat ini sejumlah langkah penting telah dilakukan Polda untuk mencegah terjadinya penyerangan susulan atau bentrokan lain yang melibatkan warga dengan polisi"Hari ini sudah ada mediasi yang dihadiri tokoh adat, tokoh masyarakat setempat dengan polda," imbuhnya.

Diharapkan, dengan mediasi ini kerusuhan susulan tak terjadi

BACA JUGA: RSOB Kehabisan Stok Obat Generik

Sebagai gambaran  ribuan warga melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Biau, Selasa malamIni merupakan buntut dari kemarahan warga atas meninggalnya seorang kerabat mereka yang baru sehari menjadi tahanan Polsek tersebut karena diduga menabrak polisi.

Akibatnya, 20 warga dikabarkan mengalami luka tembak dan lima lainnya meninggal dunia.(zul/fuz/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Sita Senpi Anggota DPRD

BACA ARTIKEL LAINNYA... Exxonmobil Siap Bersihkan Merkuri