Polisi Sita Senpi Anggota DPRD

Rabu, 01 September 2010 – 11:35 WIB
PALU – Polisi menyita sebuah senpi milik oknum anggota DPRD BangkepPenyitaan dilakukan karena senjata tersebut dikeluarkan untuk "mengancam" warga pada saat aksi demo menolak kehadiran rombongan Bupati Bangkep Irianto Malinggong saat menggelar Safari Ramadan 25 Agustus lalu

BACA JUGA: Exxonmobil Siap Bersihkan Merkuri



Kapolda Sulteng, Brigjen Pol M Amin Saleh, Selasa (31/8) mengatakan, setelah memeriksa jenis senjata yang dimiliki anggota DPRD itu, ternyata senjata laras pendek jenisnya Senjata Api (Senpi), semacam jenis senjata Air Suft Gun yang biasa digunakan dalam latihan menembak


“Senjatanya sudah kami sita di Polres Bangkep untuk kepentingan penyelidikan

BACA JUGA: 178 Perda Kota Jayapura Tak Efektif

Apakah ada pelanggaran penggunaannya,” kata M Amin Saleh


Ditambahkan, senjata tersebut dikeluarkan salah seorang anggota DPRD yang ikut dalam rombongan Safari Ramadan Bupati Bangkep.

Menurut Kapolda M Amin Saleh, jika soal kepemilikan senjata tentu harus melihat apakah ada jenis senjata yang melanggar atau jenis senjata yang banyak dijual dan dipakai warga sipil dan memiliki izin resmi

BACA JUGA: Kekeringan, Warga Lombok Krisis Air



“Jadi, masalah kepemilikan senjata masih dalam proses penyelidikan di Polres BangkepYang jelas senjatanya kami sita untuk mendukung penyelidikan apakah ada pelanggaran atau tidakKami juga tidak bisa menindak jika senjata yang dimiliki anggota DPRD itu ternyata bukan Senpi dan memiliki izin,” jelasnya.  

Sebelumnya pada tanggal 25 Agustus lalu, masyarakat Bangkep secara terang-terangan menolak, bahkan mengusir Bupati Bangkep Irianto Malinggong untuk meninggalkan Kota Banggai saat kunjungan Safari Ramadan.

Penolakan itu diduga karena dendam masa lalu masyarakat Banggai, akibat berpindahnya ibukota kabupaten dari Kota Banggai ke Salakan di awal pemerintahan Irianto 2006 silam.

Dalam peristiwa itu, oknum anggota DPRD Bangkep sempat mengeluarkan senjata dan menodong wargaAkibat tindakan anggota DRPD itu, ratusan warga melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor PDAM BanggaiMassa juga mendatangi rumah anggota DPRD tersebut. (ron/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Tertembak, 5 Dilaporkan Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler