Polisi Bantah Cabup Muba Jadi Tersangka

Minggu, 04 Desember 2016 – 03:03 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - SEKAYU - Saat ini beredar isu bahwa calon bupati (Cabup) Bupati Muba nomor urut 2, Amiri Arifin (AA) telah ditetapkan Polres Muba sebagai tersangka. 

Status tersangka tersebut terkait dugaan ijazah palsu SMK Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) Sentani, Papua, yang menjadi persyaratannya dalam pencalonan. 

BACA JUGA: PPP Djan Faridz Semangat Siapkan Verifikasi Faktual

Namun Kapolres Muba, AKBP Julihan Muntaha berkelit saat dikonfirmasi terkait status cabup dari jalur independen tersebut. 

“Proses hukum dugaan ijazah palsu  AA terus berjalan,” katanya, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group). 

BACA JUGA: Citra Petahana Diprediksi Jeblok

Mantan Kapolres Banyuasin itu menyatakan cabup Amiri Arifin belum ditetapkan tersangka. Kapolres Muba ini berhati-hati memberikan pernyataan karena kasusnya bernuansa politik. 

“Polisi harus bersikap preventif dalam melakukan pemeriksaan untuk proses hukum yang ada,” ucapnya.  

BACA JUGA: Pentolan dan Kader PDIP di Jakbar Pilih Dukung Anies-Sandi

Tetapi, Kapolres Muba mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Muba.

“Penanganan kasusnya telah diserahkan Kejaksaan,” ucapnya.  

Sementara itu, Kejari Muba, Maskur SH MH yang dikonfirmasi juga belum mau berkomentar atas kasus dugaan ijasah palsu tersebut.

“Belum ada, nanti saja,” kata Maskur.

Tim Pemenangan Amiri Arifin, Muhammad Yusuf SH yang dikonfirmasi membantah jagoannya telah ditetapkan tersangka.

“Belum ada surat pemanggilan sebagai tersangka,” ungkapnya. 

Hanya saja diakui Muhammad Yusuf, Amiri telah menerima surat pemanggilan dan menjalani pemeriksaan di Polres Muba terkait dugaan ijazah palsu yang dimilikinya.  

“Pak Amiri telah menjelaskan seluruh keabsahan ijazahnya,” terangnya. Sebenarnya, lanjut Muhammad Yusuf,  tidak ada lagi permasalahan mengenai ijazah yang dimilikinya.  

Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Muba H Ahmad Firdaus Marvel SE MSi juga menolak berkomentar terkait status cabup Amiri Aripin. 

“Kami masih harus berkoordinasi dengan KPU Sumsel dan KPU RI. Belum ada penetapan tersangka soal itu,” jelasnya. (tim/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus-Sylvi Diduga Lakukan Politik Uang, Tim Pemenangan Keberatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler