Polisi Bongkar Kasus Pembantaian Sadis Terhadap Satu Keluarga di Sintang

Jumat, 06 Agustus 2021 – 20:49 WIB
Polisi olah TKP pembantaian sadis satu keluarga di Sintang. Foto: ARIS MUNANDAR/PONTIANAK POST

jpnn.com, SINTANG - Polres Sintang membongkar kasus pembantaian terhadap satu keluarga di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kalimantan Barat.

Kasus pembunuhan itu terbongkar dari penemuan mayat wanita di kebun sawit di Desa Solam Raya, Sintang.

BACA JUGA: Di Rumah Saja, Mbak ND Bisa Hasilkan Rp 1 Juta Per Hari, Hemm

Temuan itu bermula saat Paijan (26) sedang mencari ikan di perkebunan sawit di Dusun Laman Natai, pada Rabu (4/8), sekitar pukul 14.15 WIB.

Dia menemukan sesosok wanita yang tergeletak tak jauh dari tempatnya mencari ikan. Saat ditemukan, sosok itu dalam keadaan tertelungkup dan berlumuran darah.

BACA JUGA: Nazarudin Terduduk Kesakitan, Kaki Dibalut Perban, Rasain!

“Mengetahui hal tersebut, kemudian Paijan memberitahukan kepada pemilik kebun sawit yaitu Mistami (41) dan Rohman (57),” ujar Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kabag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto.

Ketiganya lantas memberitahukan ke warga serta pihak Kepolisian Sektor Sungai Tebelian.

BACA JUGA: Malam Jumat, Valentino Rossi Resmi Mengumumkan Pensiun dari MotoGP

Setelah olah tempat penemuan, diketahui bahwa mayat tersebut ialah Turyati (46), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Sokek, Desa Solam Raya.

“Pukul 16.30 WIB, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” jelas dia.

Hasil visum menunjukkan bahwa korban meninggal dunia dengan luka sayatan benda tajam di bagian kepala, leher, serta tangan.

Berdasarkan keterangan dari warga Desa Solam Raya bahwa korban tinggal di rumah bersama suaminya, Sugiono, dan cucunya Afsya Amila Putri yang masih berusia 5 tahun.

Dari informasi tersebut, polisi pun menuju ke lokasi kediaman korban dan tidak menemukan suami dan cucunya.

Keesokan hari, pada Kamis (5/8) pagi, ditemukan suami dan cucu korban yang juga dalam kondisi sudah tak bernyawa, tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Turyati.

“Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Ade M. Djoen Sintang untuk dilakukan visum,” ujar Hariyanto.

Kondisi mayat keduanya (Sugiono dan Afsya), lanjut dia, mirip dengan saat penemuan mayat Turyati, yakni luka sayatan senjata tajam di leher.

Dari hasil olah TKP, polisi akhirnya berhasil menangkap pembunuh keji tersebut yakni pemuda berinisial RA (27).

"Pelaku sudah mengakui, bahwa dia yang melakukan pembunuhan. Penangkapan kami lakukan tadi malam, di wilayah Solam Raya," kata Hariyanto.

Terkait motif pembunuhan, pelaku mengaku dendam karena saat meminjam uang dibilang miskin oleh korban Turyati. Sehingga munculah niat untuk membunuh korban. (ris/pontianak post)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isdianto Ditangkap, AKP Maharatua Beber Kronologi Pembunuhan Sadis Arbaiah


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler