JAKARTA - Aksi penembakan minsterius seolah tak berhenti meneror masyarakat PapuaRabu (16/11) siang, dua penembakan kembali terjadi.
Penembakan itu terjadi di Mile 51 areal operasional PT Freeport Indonesia
BACA JUGA: Karena Segan, Teller Citibank Turuti Kemauan Malinda
Korbannya adalah sebuah mobil patroli milik PT Freeport yang ditumpangi sejumlah anggota BrimobMeski tidak menelan korban jiwa, aksi ini merusak beberapa bagian mobil
BACA JUGA: Disiapkan Perpres Pembagian Tugas Menteri dan Wamen
Selain mobil patroli ini, selang waktu tak lama sebuah truk kontainer bernomer 02-663 juga terkena tembakan di mile 57‘’Yang bersangkutan (Makasum, red) terkena tembakan di leher tembus ke helm dan pada saat ini korban sudah dirawat di RS Tembaga Pura,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Rabu (16/11) sore.
Personil Brimob yang mendapatkan tembakan melakukan serangan balasan namun para pelaku langsung melarikan diri
BACA JUGA: KontraS Pertanyakan Standar Pengamanan di Papua
‘’Tim kita di Freeport sedang mengejar pelakunyaCuma sampai sekarangkita belum bisa temukanMasih dalam pencarian,’’ tambahnya.
Penembakan ini menambah daftar panjang aksi penembakan terhadap warga yang hingga kini belum diketahui pelakunyaSeperti diketahui sejumlah aksi penembakan terjadi beberapa pekan terakhir terutama di Timika.
Sebelumnya penembakan terjadi di Mile 45 areal penambangan PT Freeport pada Senin (7/11). Dalam insisen itu Brigadir Polisi Satu (Briptu) Marcelianus mengalami luka tembak di bagian wajah, pada setelah mobil operasional Freeport yang ditumpanginya diberondong tembakan.
Sebelum aksi ini, Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes Timika, Papua, tewas setelah senjatanya dirampas oleh dua orang tak dikenalDominggus ditembak pistolnya yang dirampas
Jumlah ini belum termasuk penembakan terhadap dua penambang liar dan pekerja Freeport yang terjadi beberapa hari sebelumnyaBahkan sejumlah warga yang ditemukan tewas akibat luka tembak usai Kongres Rakyat Papua bulan lalu juga masih menyisakan tanda tanya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Daerah Raih Penghargaan Raksaniyata 2011
Redaktur : Tim Redaksi